Polisi meluruskan kabar viral yang menyebut wanita di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), diamankan diduga menculik anak. Polisi membantah kabar itu dan menegaskan wanita tersebut tengah depresi dan mencari obat.
"Yang sebenarnya perempuan yang kemudian dituduh sebagai pencuri anak itu mengalami depresi. Jadi dia sebenarnya pada posisi sedang berobat," kata Kapolres Minut AKBP Bambang Yudi Wibowo di Polres Minut, Senin (6/12/2021).
Bambang melanjutkan wanita yang depresi itu memang masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Sudah dikonfirmasi juga yang bersangkutan memang masih dalam perawatan di rumah sakit," tuturnya.
Sebelum wanita depresi itu diamuk massa, dia sempat terlibat tarik-menarik dengan keluarganya di dalam sebuah mobil. Warga kemudian terpancing karena menduga peristiwa tarik-menarik itu sebagai penculikan anak.
"Setelah berobat karena posisi depresi perempuan ini keluar dari mobil. Nah setelah keluar dari mobil keluarga menahan yang bersangkutan. Sehingga terjadi tarik-menarik yang memicu ketertarikan masyarakat berkumpul," jelas dia.
Akibat amukan itu, Kepala Desa Kolongan Tetempangan dan Polsek Airmadidi serta Tim Reskrim Polres Minut ke TKP untuk mengamankan perempuan tersebut ke Polsek Airmadidi.
"Kita amankan yang bersangkutan bukan karena yang bersangkutan adalah seperti diberitakan penculikan anak, bukan. Kita amankan supaya yang bersangkutan posisinya aman supaya tidak terjadi hal lain yang tidak kita pikirkan," kata dia.
Dia pun berharap warga tidak cepat-cepat menyebarluaskan informasi yang belum diketahui kebenarannya. Sebab, kata dia, informasi semacam itu bisa meresahkan.
"Jangan terburu buru memberitakan sesuatu hal yang tidak benar agar meng-crosscheck kembali berita-berita yang didengar, sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat," kata dia.
(nvl/nvl)