.webp)
Situasi terkini Gunung Semeru mulai dicari tahu setelah terjadi erupsi pada Sabtu (4/12) lalu. Tak hanya menelan korban, tim evakuasi juga diturunkan untuk mencari warga yang hilang.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun meninjau lokasi untuk memperbaharui situasi terkini gunung Semeru. Saat meninjau, kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto melihat langsung dampak dari kejadian bencana awan panas Gunung Semeru.
Lantas, seperti apa situasi terkini Gunung Semeru? Untuk menjawabnya, detikcom sudah merangkumkannya dari berbagai sumber. Simak ulasan berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi Terkini Gunung Semeru: Kata BNPB
Mengutip laman BNPB, saat Suharyantono meninjau situasi terkini Gunung Semeru, kondisi di sepanjang daerah aliran lahar di Curah Kabokan mengalami kerusakan dan tertutup material vulkanik dari awan panas guguran Gunung Semeru.
Beberapa vegetasi di sepanjang daerah aliran lahar Curah Kabokan turut mengalami kerusakan dan banyak pula pohon tumbang dan mati. Dilihat dari pantauan udara, situasi terkini Gunung Semeru juga menyebabkan kerusakan jembatan Gladak Perak di Desa Curah Kobokan. Akibatnya, jembatan ini memutus jalur darat antara Lumajang menuju Malang.
Masih merujuk situs BNPB, visual lain yang didapatkan dari pantauan udara yakni adanya kerusakan pemukiman warga yang berada di sepanjang bantaran daerah aliran lahar di Curah Kobokan. Selain itu, beberapa titik di sepanjang aliran lahar masih muncul kepulan asap dari material awan panas guguran.
Situasi Terkini Gunung Semeru: Lokasi Pengungsian
BNPB juga membeberkan korban situasi terkini Gunung Semeru. Berdasarkan laporannya, tercatat warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa dan tersebar di 19 titik. Berikut rinciannya:
- Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos pengungsian
- Pos pengungsian di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Supiturang 04
- Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang
- SDN Oro Oro Ombo 3
- SDN Oro Oro Ombo 2
- Masjid Pemukiman Dusun
- Kampung Renteng (Desa Oro Ombo)
- Balai Desa Oro Oro Ombo
- Balai Desa Sumberurip
- SDN Sumberurip 2
- Beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng
- Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo.
Sedangkan di Kecamatan Candiro, terdapat enam titik pos pengungsian. Berikut rinciannya:
- Balai Desa Sumberwuluh
- Balai Desa Penanggal
- Balai Desa Sumbermujur
- Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh)
- Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh)
- Kantor Camat Candipuro.
Situasi Terkini Gunung Semeru: Basarnas Turunkan 5 Tim Evakuasi
Untuk melakukan pencarian korban Gunung Semeru, Basarnas turunkan lima tim evakuasi yang disebar ke lima lokasi. Kepala seksi operasi dan siaga Basarnas Surabaya, I Wayan Suyatna mengatakan, pihaknya mengerahkan tim untuk evakuasi korban yang tertimbun.
"Lima tim itu terdiri dari banyak unsur di situ. Kita akan membagi lima tim ini ke empat sektor," kata Wayan kepada detikcom, Senin (6/12/2021).
"Sektor A itu di Desa Curah Kobokan, sektor B itu di Desa Kajar Kuning, kemudian Sektor C ada dua tim di situ di penambangan pasir. Kemudian sektor D, itu di desa Kebondeli," lanjut Wayan
Dalam proses evakuasi tersebut, kata Wayan, keselamatan menjadi pertimbangan utama. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat ke lokasi yang rawan. Karena situasi terkini Gunung Semeru belum membaik, dia pun memperhatikan faktor-faktor keselamatan agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Informasi lain soal situasi terkini Gunung Semeru dapat disimak di halaman berikutnya.
Situasi Terkini Gunung Semeru: Debit Air Deras Gunung Semeru Akan Turun
Kabar situasi terkini Gunung Semeru datang dari debit air. Pukul 08.30 WIB tadi, terdengar suara gemuruh dari Gunung Semeru. Hal ini pun dibenarkan oleh anggota TNI.
"Suaranya gluduk-gluduk gitu dari atas (Gunung Semeru)," kata anggota TNI Serka Pribawono kepada detikcom di Kampung Renteng, Senin (6/12/2021).
Akibatnya, masyarakat pun diimbau menjauh dari zona merah kawasan Kampung Renteng Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Hal itu dikarenakan debit air deras dari Gunung Semeru bakal turun, sehingga air membawa material pasir dan bebatuan melewati sungai di kawasan Kampung Renteng.
Situasi Terkini Gunung Semeru: Pengungsi Nekat Pulang Dievakuasi
Meski situasi terkini Gunung Semeru belum pulih, namun masih ada warga yang nekat kembali ke rumahnya. Petugas pun terpaksa menjemput dan mengevakuasi warga lantaran sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi terdengar suara gemuruh di lokasi.
Petugas di lokasi langsung menjemput warga dan menggendongnya. Mereka menggendong warga yang sudah sepuh dan anak-anak, sembari berlari dan membawanya dengan motor.
"Kami sudah mengimbau warga agar tidak kembali, tetap saja mereka pulang. Katanya mau memberi makan kambing dan bebek serta ayamnya yang masih hidup. Padahal sudah ada tanda peringatan agar tidak melintas di area berbahaya," ujar petugas Anggota TNI Serka Pribawono kepada warga, Senin (6/12/2021).
Situasi Terkini Gunung Semeru: BMKG Tegaskan Penerbangan Tidak Terganggu
Situasi terkini Gunung Semeru datang dari statement BNPB. Kepala Pusat PenerbanganBMKG Edison Kurniawan menyebutkan, hingga saat ini tidak terlihat adanya potensi sebaran abu vulkanik akibat erupsi Gunung Semeru. Dengan begitu, sampai saat ini penerbangan dapat dikatakan normal karena tidak mengalami gangguan.
