Angkot Tertabrak Kereta di Medan Tewaskan 4 Orang, Sopir Jadi Tersangka

Angkot Tertabrak Kereta di Medan Tewaskan 4 Orang, Sopir Jadi Tersangka

Datuk Haris Molana - detikNews
Senin, 06 Des 2021 11:04 WIB
Kecelakaan angkot vs kereta api di Medan (Datuk-detikcom)
Kecelakaan angkot vs kereta api di Medan. (Datuk/detikcom)
Jakarta -

Sopir angkot berinisial KM, yang terlibat tabrakan dengan kereta api di Medan, Sumatera Utara (Sumut), jadi tersangka. KM diduga melanggar UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

"(Sudah ditetapkan sebagai) tersangka," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Senin (6/12/2021).

Hadi mengatakan KM selaku sopir angkot yang terlibat kecelakaan itu dijerat dengan Pasal 311 ayat 5 dan Pasal 310 ayat 4 UU LLAJ.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Positif Sabu

Selain itu, polisi melakukan tes urine terhadap tersangka. Hadi menyebut KM positif sabu.

"Hasil pemeriksaan urine sopir angkot positif methamphetamine," sebut Hadi.

ADVERTISEMENT

Hadi menuturkan, dalam peristiwa itu, 4 penumpang meninggal dunia, satu di antaranya belum diketahui identitasnya. Selain itu, 6 korban lain luka-luka.

"Namun 1 orang laki-laki dewasa belum di ketahui identitasnya. Luka-luka 6 orang," ujar Hadi.

Sebelumnya, kecelakaan antara angkot dan kereta api terjadi di Medan. Peristiwa itu terjadi di perlintasan rel kereta api, Jalan Sekip Ujung, Medan, Sabtu (4/12). Awalnya, warga menyebut ada 5 penumpang yang tewas.

Kemudian, polisi melakukan pendataan dan ternyata 4 penumpang tewas.

Salah satu warga, Heri, mengatakan angkot itu berjalan dari arah Petisah menuju Karya. Sementara itu, kereta api datang dari arah Binjai menuju Stasiun Medan.

Dia mengatakan angkot itu menerobos pintu perlintasan saat kereta api hendak lewat.

"Turun palangnya, dia terobos," sebut Heri.

Simak juga 'TransJakarta Setop Operasi Dua Armada Operator Buntut Kecelakaan':

[Gambas:Video 20detik]



(eva/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads