3. Awan Panas di 2 Kecamatan
BNPB melaporkan awan guguran panas melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.
Selain itu, ada desa-desa yang terdampak abu vulkanik, yaitu:
1. Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.
2. Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
3. Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
4. Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.
5. Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
6. Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
7. Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
8. Kecamatan Turen pada Desa Talok.
![]() |
4. Ribuan Warga Mengungsi
Warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Sore ini, tercatat ada 5.205 jiwa masyarakat yang terdampak.
"Untuk jumlah masyarakat terdampak artinya jumlah masyarakat yang terdampak, baik itu awan panas, guguran di 2 kecamatan, kemudian masyarakat terdampak debu vulkanik di 8 kecamatan itu, total 5.205 jiwa," kata Abdul.
Dari lima ribu lebih warga yang terdampak itu, 1.300 orang di antaranya telah mengungsi. "Dengan 1.300 orang di pengungsian ini juga bertambah dari rilis yang kita keluarkan tadi siang sejumlah 902. 1300 orang ini merupakan informasi juga langsung dari Kepala BNPB dari lokasi terdapat di Kabupaten Lumajang," ujarnya.
Baca juga: 5.205 Orang Terdampak Erupsi Gunung Semeru |
Selengkapnya di halaman selanjutnya