Bus TransJakarta bernopol B-7277-TGC menabrak separator busway di Bundaran Senayan, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Bus TransJ itu kini telah dievakuasi.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (3/12) pukul 13.50 WIB, bus TransJ dievakuasi derek milik Ditlantas Polda Metro Jaya. Butuh waktu cukup lama untuk mengevakuasi bus TransJakarta tersebut.
Petugas harus membereskan puing-puing beton separator yang pecah akibat ditabrak bus TransJakarta. Petugas juga perlu menyingkirkan beton separator yang menyangkut di dekat roda bagian depan bus TransJakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Setelah itu, petugas kemudian membereskan serpihan separator yang berada di bagian ban bus. Bagian ban depan bus TransJakarta itu diketahui hancur dan tersangkut di salah satu beton separator.
Setidaknya butuh waktu 45 menit untuk melakukan evakuasi bus TransJakarta tersebut. Setelah kendaraan dinyatakan aman dari puing-puing beton separator, petugas kemudian memasang rantai derek ke bagian depan bus TransJakarta untuk segera dievakuasi.
"Dibawa ke Polda yang di Pancoran (Gedung Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya)," kata petugas di lokasi, Jumat (3/12/2021).
Saat ini petugas tengah membereskan sisa-sisa beton yang hancur ditabrak oleh TransJakarta di lokasi. Hingga pukul 14.15 WIB, jalur busway di Halte Bundaran Senayan menuju Bundaran HI saat ini masih belum bisa dilalui.
![]() |
Sebelumnya, Kamis (2/12) kemarin, bus TransJakarta menabrak Pos Lantas PGC Cililitan, Jaktim. Akibat kejadian ini, Pos Lantas hancur.
Kecelakaan diduga akibat pengemudi TransJ hilang kendali. Kejadian ini mengakibatkan seorang petugas TransJ yang ada di Pos Lantas terluka.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Timur AKBP Eddy Surasa mengatakan kecelakaan diduga dipicu dongkrak yang menggelinding dari bawah jok. Dongkrak tersebut kemudian 'menginjak' pedal gas, sehingga membuat sopir hilang kendali.
"Dugaan awalnya karena dongkrak berat yang bisa membawa beban 15 ton ditaruh (di bawah) jok driver tahu-tahu menggelinding ke pedal gas. Sehingga driver tidak bisa menguasai. Karena langsung menabrak pospol kita," ujar AKBP Eddy Surasa kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis (2/12).
(mea/bar)