Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyentil para kapolda dan kapolres baru yang sowan atau berkunjung ke sesepuh organisasi kemasyarakatan (ormas) yang kerap membuat gaduh. Siapa ormas yang dimaksud Jokowi tersebut?
Pernyataan Jokowi itu disampaikan saat memberikan pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Candi Ballroom, Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12/2021).
Jokowi mulanya menyampaikan keheranannya akan adanya kapolda dan kapolres baru yang datang ke sesepuh ormas yang kerap membuat ribut. Dia pun mempertanyakan alasan jajaran Polri itu melakukan hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kadang-kadang, saya sudah lama sekali ingin menyampaikan, ada kapolda baru, ada kapolres baru, malah datang kepada sesepuhnya ormas yang sering membuat keributan. Bener ini? Saya tanya ke kapolres. Kenapa Bapak melakukan ini? Supaya kotanya kondusif. Tapi apakah cara itu betul?" kata Jokowi.
Minta Tak Gadaikan Kewibawaan
Jokowi lantas mewanti-wanti seluruh jajaran Polri untuk tidak menggadaikan kewibawaannya dengan sowan ke pelanggar hukum. Dia menekankan agar para penegak hukum untuk memiliki kewibawaan.
"Hati-hati, jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum. Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan. Polri harus memiliki kewibawaan," ujar Jokowi.
Minta Polri Tegas
Dalam arahannya, Jokowi juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menghormati kebebasan berpendapat masyarakat di Indonesia. Namun dia meminta Polri untuk tetap tegas.
"Kritik dipanggil. Mengkritik dipanggil. Kalau mengganggu ketertiban, iya silakan, tapi kalau nggak, jangan. Karena kita sudah menyatakan ini negara demokrasi. Hormati kebebasan berpendapat dan serap aspirasinya, tapi ketegasan itu juga jangan hilang dari Polri. Kewibawaan juga jangan hilang dari Polri," tuturnya.
Tonton video 'Jokowi Sindir Kapolda-Kapolres Sowan Sesepuh Ormas Sering Bikin Keributan':
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.