.webp)
Pengurus Pemuda Pancasila (PP) mengungkapkan pemicu pengeroyokan AKBP Dermawan Karosekali oleh kadernya saat demo di depan gedung DPR RI. Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Arif Nasution menyebutkan pengeroyokan itu terjadi karena kesalahpahaman.
"Ini (lagi) demo. Kemudian Pak AKBP Dermawan ini 'merangkul' kader kita ini," ujar Razman Arif Nasution di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/12) malam.
Razman menjelaskan rangkulan yang dilakukan AKBP Dermawan menimbulkan kecurigaan massa ormas Pemuda Pancasila yang lain. Mereka mengira AKBP Dermawan Karosekali ini bakal membawa temannya sesama pendemo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah, curiga teman-temannya, 'Woi... itu kawan kita dibawa', nah itu," tuturnya.
Razman kemudian menyebutkan AKBP Dermawan Karosekali adalah mantan kader Pemuda Pancasila. Sebagai mantan kader PP, seharusnya menurut Razman, Dermawan memahami karakter massa ormas Pemuda Pancasila.
"Kita dapat informasi, Saudara AKBP Dermawan ini pun sebelum masuk SPA (sekolah perwira), dia ini kader PP. Kan dia ngerti betul karakter PP ini. Terkejut mereka kan. Ini orang lagi emosional, nggak ada maksud kita yang namanya hantam sana hantam sini, doktrinasi nggak ada," jelas Razman.
AKBP Dermawan Bantah Pernyataan Razman
Dihubungi secara terpisah, AKBP Dermawan Karosekali membantah pernyataan Razman yang menyebutkan dirinya pernah menjadi kader PP. Dermawan menegaskan tidak pernah menjadi kader PP.
"Jawabannya ndak," tegas Dermawan Karosekali kepada detikcom, Jumat (3/12).
Dermawan menjelaskan memang punya abang angkat yang kebetulan adalah kader Pemuda Pancasila. Dia dekat dengan orang tersebut jauh sebelum dirinya menjadi polisi.
"Saya memang punya abang angkat yang saya sayang banget sebelum saya polisi, ketua (Pemuda Pancasila) dulu ketua di Jakarta Utara," jelasnya.
Pengeroyokan massa ormas Pemuda Pancasila terhadap AKBP Dermawan Karosekali ini terjadi di depan gedung DPR, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/11). Polda Metro Jaya telah menetapkan enam anggota Pemuda Pancasila sebagai tersangka pengeroyokan AKBP Dermawan Karosekali.
(drg/mea)
