Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman meminta agar PA 212 tidak melakukan kegiatan dengan mobilisasi besar di tengah situasi saat ini. Terlebih, dia menyebut saat ini ada varian baru Omicron yang jauh lebih berbahaya.
"Yang jelas dalam situasi saat ini apapun pergerakan mobilisasi yang besar, itu sangat potensi membuat varian yang ada delta yang masih jadi masalah, masalahnya kemungkinan menurut saya Omicron ini sudah ada tinggal nunggu waktu aja," kata Dicky saat dihubugi, Rabu (1/12/2021).
Dicky mewanti-wanti pergerakan massa dalam jumlah besar berpotensi mempercepat menyebarnya varian Corona Omicron di Indonesia. Dia meminta agar semua pihak memahami hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah kalau ada gerakan ini akan mempercepat itu bersirkulasi, akan mempercepat varian apapun apa lagi ini bicara Omicron yang lebih cepat dari delta ya akan lebih cepat menular, jadi ya apapun ya, masa, demo, dengan dalih apapun akan sangat berbahaya dan ini yang artinya harus disadari semua pihak. Jangan membebani masyarakat dengan beban masalah baru yang bisa memperburuk semua pihak," ucapnya.
Dicky pun menyarankan agar PA 212 menggelar acara secara virtual. Selain lebih aman, dia menyebut itu akan lebih maslahat bagi semua orang.
"Gelar virtual saja, lebih aman dan maslahat. situasinya sangat harus diwaspadai menjelang Natal dan Tahun Baru dan juga ancaman Omicron ini," tuturnya.
Simak di halaman berikutnya.