Sumur resapan di Jl Lebak Bulus III, Jakarta Selatan, berada di badan jalan. Permukaan jalan menjadi tidak rata. Warga menilai kondisi ini membahayakan pengguna kendaraan.
"Jelas bahaya, soalnya kan ini jalanan bagus, jadi orang kadang ngebut di sini. Terus ini kan retak terus jelek, bahaya juga. Soalnya kadang mobil atau yang lain nggak mau ngenain lobang ini jadi mepet ke arah sana," kata warga sekitar bernama Ilham saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (30/11) kemarin.
Pria 25 tahun ini mengamati perubahan Jl Lebak Bulus III. Setelah sumur resapan dibangun, jalan yang tadinya bagus kemudian menjadi bergelombang. Ada pula permukaan aspal yang retak.
"Sebelumnya nggak ada retakan, tapi pas dibuat sumur ada retakan dan jadi jelek jalannya," kata Ilham.
 Jalan Lebak Bulus III Rusak Akibat Sumur Resapan Foto: Jalan Lebak Bulus III Rusak Akibat Sumur Resapan (Wildan-detik) |
Ilham berharap pemerintah segera bisa membenahi kerusakan jalan yang ada, terutama demi keselamatan pengguna jalan.
"Harapannya ya lebih diperhatikan, terutama buat pengguna jalan," katanya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Selasa (30/11) kemarin, tampak retakan yang menyambung dari satu sumur resapan ke sumur lainnya. Retakan paling panjang ada di sumur resapan nomor 1323 hingga nomor 1325 dengan panjang retakan kurang-lebih 7 meter.
Di sana juga tampak kendaraan menghindari jalan rusak dan retak. Akibatnya, beberapa pengendara dari arah Jl Balong Raya menggunakan ruas jalan sisi kanan.
(dnu/aik)
