Lagi Disorot, Begini Beda Sumur Resapan Era Anies dan Jokowi

ADVERTISEMENT

Lagi Disorot, Begini Beda Sumur Resapan Era Anies dan Jokowi

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 01 Des 2021 13:29 WIB
Jalan Lebak Bulus III Rusak Akibat Sumur Resapan
Jalan Lebak Bulus III rusak akibat sumur resapan. (Wildan/detikcom)
Jakarta -

Proyek sumur resapan di Jalan Lebak Bulus III menyebabkan sebagian ruas jalan rusak dan retak. Ada perbedaan pengerjaan sumur resapan di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan era Gubernur Jokowi. Apa bedanya?

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta kini gencar melakukan program sumur resapan sebagai salah satu langkah mengantisipasi banjir. Anies Baswedan menggunakan Pergub Nomor 20 Tahun 2013 tentang Sumur Resapan yang diteken Jokowi 8 tahun lalu sebagai dasar kebijakan ini.

Dalam Pergub Jokowi saat masih menjabat DKI-1 itu, disebutkan sumur resapan merupakan sistem resapan buatan yang dapat menampung dan meresapkan air ke dalam tanah yang bersumber dari air hujan maupun air bekas wudu, air condenser, ataupun air limbah lainnya yang telah diolah sesuai dengan baku mutu air yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang-undangan, yang dapat berbentuk sumur, kolam, saluran, atau bidang resapan.

Namun ada yang berbeda antara sumur resapan era Anies dengan Jokowi. Dirangkum detikcom, Rabu (1/12/2021) berikut ini perbedaannya.

Sumur Resapan Era Jokowi di Zona Hijau

Sumur resapan adalah salah satu program yang saat itu dipakai Jokowi untuk mencegah banjir. Sumur-sumur resapan ini umumnya dibangun di titik zona hijau.

Salah satunya ialah sumur resapan di zona Taman Suropati. Semua sumur resapan minimal harus punya kedalaman 60 meter.

Selain Taman Suropati, zona sumur resapan air juga dibangun di Lapangan Banteng, Cempaka Putih, dan Kebon Sirih.

Sumur resapan air saat itu dinilai sangat manjur mengurangi genangan air hujan yang biasa membanjiri daerah-daerah rawan tertentu. Saat itu pemerintah Jokowi menargetkan 4.000 sumur resapan.

Simak video 'Penampakan Sumur Resapan yang Bikin Jalan Retak dan Bergelombang':

[Gambas:Video 20detik]






ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT