Mantan Bos Jamsostek Ngamuk Maki-maki Jaksa
Kamis, 27 Apr 2006 13:00 WIB
Jakarta - Tidak terima divonis 8 tahun, mantan Dirut Jamsostek Ahmad Djunaidi mengamuk. Jaksa penuntut umum (JPU) yang diketuai Heru Chaeruddin pun dihujani makian.Vonis 8 tahun terhadap Djunaidi dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Sri Mulyani di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta, Kamis (27/4/2006).Sebelum menutup sidang, Sri sempat menanyakan pendapat Djunaidi atas vonis tersebut. "Kami pikir-pikir," kata kuasa hukum Djunaidi, Tjokorda Maderam.Berbeda dengan Djunaidi, JPU Heru Chaeruddin yang menuntut 16 tahun justru tidak puas atas vonis hakim. "Kami banding," tandas Chaeruddin.Tok...tok...tok...! Palu hakim diketok tanda sidang usai.Djunaidi yang semula duduk di kursi pesakitan tampak beringsut menghampiri meja jaksa. Pria yang terbalut kemeja kotak-kotak warna putih ini langsung menyambar papan nama bertuliskan JPU.Djunaidi lantas mengacung-acungkan papan nama sambil berteriak. "Kamu pengin saya mati. Ini dendam pribadi ya," teriak Djunaidi dengan nada tinggi.Wajah Djunaidi tampak memerah dan darahnya pun semakin mendidih. Dia lantas melempar papan nama itu ke lantai. Pletaaak!!!!"Jangan dendam pribadi dong. Ini pengadilan politik. Manusia atau bukan itu," jerit Djunaidi yang tampak ditenangkan oleh kuasa hukumnya.Suasana pun tambah memanas saat beberapa pendukung Djunaidi maju ke barisan depan, menuju kursi jaksa dan ikut memaki. "Jaksa goblok," umpat mereka sambil mengepalkan tangan.Wajah Chaeruddin tampak terkejut dan ditenangkan rekan-rekannya. Rombongan jaksa pun meninggalkan ruang sidang sambil tersenyum kecut.
(aan/)