Mewakili Menteri LHK, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan KLHK, Helmi Basalamah menyampaikan secara keseluruhan kelima pemegang PPKH akan menanam seluas 1.656 hektare.
Dikatakannya, penanaman ini akan tersebar pada 13 desa di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah, serta Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta.
"Tujuan yang paling utama dari kegiatan ini adalah untuk memulihkan lingkungan, khususnya untuk menjaga menara air alami, meningkatkan produktivitas masyarakat, mendukung daerah wisata Borobudur, menambah tutupan hutan, mitigasi bencana dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Helmi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).
Terkait kegiatan ini, Helmi menyebutkan akan ada 901.955 bibit yang akan ditanami, yang terdiri dari jenis tanaman MPTS (Multi Purpose Trees Species) di antaranya durian, alpukat, kelengkeng, manggis, dan sejenisnya. Selain itu, akan dilakukan juga penanaman tanaman yang mendukung tata air seperti jambu air, gayam, dan sebagainya.
Helmi pun menjelaskan kegiatan penanaman rehabilitasi DAS di kawasan perbukitan Menoreh ini akan berlangsung selama minimal 3 tahun, dan diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebesar 87.439 HOK. (ncm/ega)