Kelakar Menag Yaqut Bertemu Gubernur Mekah Bawa-bawa Anies dan Ganjar

Kelakar Menag Yaqut Bertemu Gubernur Mekah Bawa-bawa Anies dan Ganjar

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 30 Nov 2021 16:05 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas, bercerita soal sulitnya bertemu dengan Gubernur Mekah untuk membicarakan ibadah haji dan umrah. Saat menyampaikan cerita itu, Menag Yaqut sempat berkelakar membawa nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

"Tadi ada pernyataan kenapa ketemu Gubernur Mekah segala? Saya mau ketemu Gubernur DKI (Anies Baswedan) (tapi) sudah sampai sana (Arab) Pak, jadi ketemunya gubernurnya Mekah," kata Yaqut saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, kompleks parlemen, Selasa (30/11/2021).

Menag Yaqut lantas bercerita sulitnya bertemu dengan Gubernur Mekah untuk membicarakan ibadah haji dan umrah. Yaqut menyebut Gubernur Mekah merupakan sepupu Raja Arab Saudi dan memiliki kedudukan seperti presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi ketemunya gubernurnya Mekah supaya begini, Gubernur Mekah itu Ketua Komite Haji Saudi, jadi dia punya otoritas yang sangat kuat itu kuat untuk menentukan apakah Indonesia bisa ikut atau tidak, itu yang pertama. Kedua, Gubernur Mekah ini sepupunya raja dan ketemu Gubernur Mekah seperti ketemu Presiden susahnya," jelas pria yang akrab disapa Gus Yaqut itu.

Lebih lanjut, Yaqut mengatakan Gubernur Mekah berbeda kedudukan dengan gubernur yang ada di Indonesia. Dia menyebut Gubernur Mekah merupakan atasan menteri di Arab Saudi.

ADVERTISEMENT

"Pak Ketua ini ngerti gimana berliku-likunya nembus supaya bisa ketemu gubernur. Ketiga gubernur di Saudi itu berbeda dengan gubernur di Indonesia, gubernur atasannya menteri langsung Pak, jadi menteri di bawah gubernur, kenapa penting ketemu gubernur, ya itu," ujarnya.

Kemudian, Yaqut kembali berkelakar. Kali ini, dia menyinggung sebetulnya juga ingin bertemu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo tapi terlalu jauh karena sudah berada di Arab Saudi.

"Jadi saya mau ketemu Gubernur Jawa Tengah juga jauh Pak, jadi ya sudahlah ketemu Gubernur Mekah saja sudah sampai sana kan, dan alhamdulillah itu jadi wasilah (perantara), jadi wasilah, jadi sarana buat kita akhirnya suspend penerbangan ini dibuka," tuturnya.

Menag Yaqut diketahui sempat melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menjelang kepulangan dari kunjungan kerjanya di Arab Saudi, otoritas penerbangan Arab Saudi telah memperbarui aturan penerbangan internasional.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Terhitung sejak 1 Desember 2021, penerbangan dari Indonesia bisa langsung menuju Arab Saudi. Yaqut menyambut baik aturan baru yang diterbitkan otoritas penerbangan Arab Saudi, General Authority of Civil Aviation (GACA), tertanggal 25 November 2021.

"Alhamdulillah, jelang kepulangan kunjungan kerja dari Arab Saudi, saya mendapat informasi resmi bahwa mulai pukul 1 dini hari, pada Rabu, 1 Desember 2021, warga Indonesia sudah diperbolehkan masuk ke Arab Saudi tanpa perlu melalui negara ke-3 selama 14 hari," kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Jumat (26/11).

"Tidak lagi ada persyaratan booster, namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menjalani karantina institusional selama lima hari. Ini harus dipatuhi dan menjadi perhatian bersama," sambungnya.

Halaman 3 dari 2
(maa/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads