Peringatan Terakhir Pemuda Pancasila ke Junimart Sebelum Demo Lanjutan

Peringatan Terakhir Pemuda Pancasila ke Junimart Sebelum Demo Lanjutan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 08:39 WIB
Junimart Girsang
Foto: Junimart Girsang (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Perseteruan antara organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (ormas PP) dengan Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, hingga kini belum tuntas. Pemuda Pancasila memberi peringatan terakhir kepada Junimart Girsang.

Pemuda Pancasila mengklaim tidak mendapat perintah dari Ketua Umum mereka, Japto Soelistyo Soerjosoemarno, untuk mendemo Junimart. Aksi unjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR pekan lalu disebut sebagai bentuk kemarahan kader.

Pengurus pusat Pemuda Pancasila mengaku tidak bisa meredam kemarahan kader. Demo yang digelar anggota Pemuda Pancasila hingga berujung rusuh itu adalah murni inisiatif kader.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa Pemuda Pancasila gelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Dalam aksinya mereka melakukan orasi menuntut politikus PDIP Junimart Girsang minta maaf.Massa Pemuda Pancasila demo di depan Gedung DPR RI menuntut Junimart Girsang minta maaf. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)

Ketua Umum Pemuda Pancasila disebut tidak bisa menyembunyikan kemarahannya kepada Junimart. Japto menilai pimpinan Komisi II DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) itu seperti meminta Pemuda Pancasila membubarkan diri.

"Jelas marah dia," kata Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila Razman Nasution, Minggu (28/11/2021).

ADVERTISEMENT

Namun demikian, Japto masih merespons pernyataan Junimart dengan tenang. Japto hanya meminta pernyataan Junimart diusut.

"Marahnya ya dengan meminta diusut pelaku. Kemudian memerintahkan saya untuk sampaikan sikap kita," ungkap Razman.

Seperti diketahui, perseteruan Pemuda Pancasila dengan Junimart berawal dari insiden bentrokan pada Jumat (19/11). Ketika itu Pemuda Pancasila terlibat bentrokan dengan Forum Betawi Rempug (FBR), yang berakibat terhadap kerusakan sejumlah posko.

Puncaknya, Pemuda Pancasila menggelar demo di depan Gedung MPR/DPR pada Kamis (25/11). Namun demo itu sempat tercoreng dengan ulah segelintir kader Pemuda Pancasila yang mengeroyok salah seorang anggota Polri.

Junimart sebetulnya juga sudah meminta maaf. Simak di halaman berikutnya.

Junimart Girsang memang sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Pemuda Pancasila. Permintaan maaf itu disampaikan pada hari yang sama dengan demo Pemuda Pancasila di depan Gedung DPR, pekan lalu.

"Saya sudah sampaikan permintaan maaf via media yang sama. Saya kira tidak perlu berpolemik lagi," sebut Junimart kepada wartawan, Kamis (25/11).

Anggota DPR daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara III itu merasa apa yang disampaikan terkait eksistensi Pemuda Pancasila adalah kritik membangun. Junimart mengimbau agar sesama anak bangsa mengutamakan perdamaian.

"Apabila saya dipersalahkan karena kritikal membangun itu, sebagai anak bangsa yang menjunjung tinggi asas perdamaian dan Pancasila, saya sudah sampaikan permintaan maaf," tutur Junimart.

Sebelumnya, politisi yang juga dikenal sebagai pengacara itu juga menilai pihak Pemuda Pancasila salah menafsirkan pernyataannya. Junimart merasa tidak pernah meminta Kementerian Dalam Negeri membubarkan Pemuda Pancasila.

Namun tetap, permintaan Junimart tidak digubris oleh Pemuda Pancasila. Baca di halaman berikutnya,

Pengurus pusat Pemuda Pancasila pusat juga tidak bisa membendung kemarahan para kadernya. Pengurus mengaku hanya bisa berpesan agar demo digelar damai dan tertib.

"Tidak ada (instruksi Japto ke anggota demo). Adanya sekarang kemarahan kader, mereka mau demo kita nggak bisa halangi. Yang kita perintahkan tertib, damai, tidak anarkis," sebut Razman, Minggu (28/11).

Pemuda Pancasila mengaku hanya meminta Junimart memohon maaf dengan ikhlas. Pemuda Pancasila mengajak Junimart menyampaikan permintaan maaf secara langsung melalui sebuah konferensi pers.

"Kita tetap minta yang bersangkutan meminta maaf secara tulus, ikhlas dan tidak setengah-setengah. Yang kita minta itu, Junimart, you prescon ke MPN. Kita jamin keselamatannya, kita undang makan-minum di sana," ujar Razman.

Pemuda Pancasila mengaku hanya ingin melihat itikad baik dari Junimart. Pemuda Pancasila memberikan peringatan kepada mantan anggota Komisi III DPR RI itu, sebelum ada demo lanjutan.

"Yang penting ada niat baik dulu dari beliau. Jangan hanya setengah-setengah gitu. Ini kan makin gaduh, ya. Ini makin gaduh jadinya," tutur Razman.

Halaman 3 dari 3
(zak/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads