Suharso Minta Kader PPP di DPRD Percepat Serapan Anggaran Daerah

Suharso Minta Kader PPP di DPRD Percepat Serapan Anggaran Daerah

Firda Cynthia - detikNews
Senin, 29 Nov 2021 08:19 WIB
Suharso Monoarfa (Firda-detikcom)
Foto: Suharso Monoarfa (Firda-detikcom)
Jakarta -

Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta seluruh anggota DPRD dari PPP mengawal percepatan penyerapan anggaran. Dia mengingatkan PPP harus memastikan pemerintah sukses.

"Kita adalah bagian dari koalisi pemerintah, maka kita berharap pada pemerintah untuk sukses sampai akhir periode seperti yang diamanatkan. Utamanya adalah dengan mendorong percepatan penyerapan anggaran," kata Suharso di Hotel Paragon, Jakarta, Minggu (28/11/2021) malam.

Dia mengatakan baru tujuh provinsi yang penyerapan anggarannya di atas 80 persen. Selain itu, ada enam provinsi yang penyerapan anggarannya berada di angka 70 sampai 80 persen pada tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan penyerapan anggaran yang lambat bakal menyebabkan pembangunan terhambat. Dia meminta kader PPP di DPRD tiap daerah mendorong percepatan penyerapan anggaran.

"Kita tahu, saat ini terjadi refocusing-refocusing anggaran di pemerintahan, tetapi itu tidak menjadi alasan dalam percepatan penyerapan anggaran," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Suharso meminta seluruh anggota fraksi PPP menegur pemerintah daerah jika penyerapan anggaran lambat.

"Mendorong para bupati, wali kota untuk cepat-cepat memutuskan itu. Kemudian anggota Fraksi PPP juga harus hadir dan mengawal hingga pelaksanaan pembangunan sehingga fungsi legislatif anggota DPRD PPP benar-benar dirasakan masyarakat," kata Suharso.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads