Jakarta -
Fadli Zon sempat 'menghilang' usai menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat cuitannya soal banjir Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar). Fadli menghilang selama 2 pekan usai ditegur Partai Gerindra.
Di akhir November, anggota Komisi I DPR RI ini vakum dari lini media sosial (medsos) Twitter. Hari ini, Fadli akhirnya muncul kembali.
Fadli Zon sempat dicari-cari oleh kawannya, Waketum Partai Gelora, Fahri Hamzah, karena tak muncul di medsos. Fahri mencari kawannya yang sama-sama pernah menjabat Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pejabat publik memang harus ketahuan lagi di mana. DPR harusnya memberikan keterangan resmi tentang pejabat publik yang dicari masyarakat," kata Fahri Hamzah saat dihubungi, Sabtu (27/11).
Fahri Hamzah mengatakan sudah jadi nasib pejabat publik untuk diketahui posisinya. Selain itu, menurutnya, pejabat publik juga memang seharusnya transparan untuk diketahui oleh masyarakat.
"Sudah menjadi nasib pejabat publik harus transparan dan ketahuan kalau lagi di mana, apalagi kalau lagi bertugas. Tugas apa, di mana, dan lain-lain," ucapnya.
Fadli Zon akhirnya buka suara setelah 'hilang' di medsos selama dua pekan. Fadli mengungkap kabarnya terkini yang sedang berada di Madrid, Spanyol.
"Saya mengikuti Sidang Inter Parliamentary Union (IPU) ke-143 di Madrid," kata Fadli Zon kepada detikcom.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Perlu diketahui, Inter Parliamentary Union atau IPU adalah organisasi internasional yang mewadahi parlemen dari negara-negara yang berdaulat.
Fadli Zon juga menjabat Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen atau BKSAP DPR RI, yang kerap menjadi delegasi ke luar negeri. Fadli Zon mengatakan kabarnya sehat dan masih berada di Madrid, Spanyol.
"Alhamdulillah sehat," ujar Fadli Zon.
Di lini masa Twitter, Fadli Zon pun muncul kembali usai dua pekan 'menghilang'. Fadli Zon muncul di medsos mengungkap kerjanya sebagai delegasi DPR.
 Fadli Zon hadiri sidang IPU di Madrid, Spanyol. (Dok. Twitter @fadlizon) |
Dalam unggahannya, Sabtu (27/11/2021), Fadli Zon nampak mengenakan pakaian warna hitam. Fadli Zon tengah berada di Madrid, Spanyol, untuk menghadiri sidang Inter Parliamentary Union.
"Hadiri sidang parlemen dunia, Inter Parliamentary Union (IPU) ke-143 di Madrid, Spanyol. Juga anggota Komite Demokrasi dan HAM @IPUparliament. @bksapdpr ajukan resolusi soal Palestina 'Global Parliamentary Support for the Humanitarian Situation of the Palestinians'," ujar Fadli.
Fahri Hamzah yang kerap mencari Fadli Zon disindir Partai Gerindra. Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman, menilai aksi Fahri Hamzah mencari Fadli Zon hanyalah gimik semata.
"Siapa pun berhak untuk tidak muncul di medsos, tidak ada yang boleh memaksa seseorang untuk selalu tampil di medsos," ujar Habiburokhman.
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Fadli Zon di akun Twitter-nya juga berbicara tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemerintah dan DPR RI memperbaiki UU Cipta Kerja (Ciptaker). Fadli Zon menyebut UU Ciptaker bermasalah sejak awal proses pembuatannya.
"UU ini harusnya batal karena bertentangan dengan konstitusi dan banyak masalah sejak awal proses," kata Fadli Zon.
'Serangan' terbaru Fadli Zon menyebut banyak 'invisible hand' terkait UU Ciptaker. "Terlalu banyak 'invisible hand'. Kalau diperbaiki dalam 2 tahun, artinya tak bisa digunakan yang belum diperbaiki," ujarnya.
MK sebelumnya memerintahkan DPR dan pemerintah memperbaiki UU Ciptaker. Merespons putusan MK tersebut, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan segera memperbaiki UU Cipta Kerja.
"Setelah mengikuti sidang MK, pemerintah menghormati dan mematuhi putusan MK serta akan melaksanakan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dengan sebaik-baiknya sesuai dengan putusan MK yang dimaksud," kata Airlangga dalam konferensi pers yang disiarkan di YouTube Perekonomian RI, Kamis (25/11).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini