Satgas Operasi Nemangkawi menangkap pentolan teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Temianus Magayang. Temianus ditangkap di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, tadi siang.
"Iya betul. Ditangkap tadi siang sekira pukul 12.00 WIT di Dekai," ujar Kasatgas Gakkum Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani saat dimintai konfirmasi, Sabtu (27/11/2021).
Temianus sudah menjadi buron selama 1 tahun. Namanya masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Yahukimo sejak 19 September 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Faisal membeberkan Temianus terlibat dalam sejumlah aksi penembakan dan pembunuhan. Salah satunya adalah pembunuhan terhadap staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yahukimo, Hery Jovinsky, tahun lalu.
"Terlibat aksi pembunuhan terhadap staf KPU Yahukimo atas nama Hery Jovinsky (MD) di Jembatan Brasa, Dekai, Yahukimo, tanggal 11 Agustus 2020," tuturnya.
"Terlibat aksi pembunuhan terhadap masyarakat atas nama SAYIB (MD) di Dekai, Yahukimo, tanggal 20 Agustus 2020," sambung Faisal.
Kemudian, Faisal mengatakan, Temianus terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap masyarakat atas nama Yausan di Jalan Gunung, Dekai, Yahukimo, pada 26 Agustus 2020.
Selain itu, juga pembunuhan dan penembakan anggota TNI di ujung Bandara Dekai pada 18 Mei 2021. Bahkan, kata Faisal, Temianus pernah menembaki petugas yang sedang melakukan evakuasi korban.
"Terlibat aksi penembakan terhadap pengendara motor di Jalan Longpon-Dekai pada 21 Juni. Terlibat dalam aksi kontak tembak terhadap personel gabungan Polres Yahukimo dan personel Satgas Ops Nemangkawi saat akan evakuasi korban, pada 23 Agustus 2021," imbuh Faisal.
Sebelumnya, Kasatgas Gakkum Nemangkawi Kombes Faisal Ramadhani mengatakan tiga KKB diduga sudah bergabung dan melakukan sejumlah aksi kekerasan terhadap warga sipil di Yahukimo, Papua. Mereka kerap menebar teror.
"Memang benar dari penyelidikan yang dilakukan terungkap kelompok yang menebar teror dengan membunuh warga sipil dan anggota TNI AD," kata Kombes Faisal Ramadhani seperti dilansir Antara, Kamis (26/8).
Dia menyebut ketiga kelompok itu adalah Tenius Gwijangge, Temianus Magayang, dan Senat Soll. Kombes Faisal, yang mengaku masih berada di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo, mengatakan, selama Agustus, KKB telah menewaskan tiga warga sipil dan melakukan sejumlah aksi pembakaran.
(drg/jbr)