Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok oleh massa ormas Pemuda Pancasila (PP) saat mengamankan demo di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Aksi itu rupanya berawal saat AKBP Dermawan mencoba mengingatkan massa yang hendak menutup jalan di lokasi.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan awalnya, pada pukul 14.00 WIB, Kamis (25/11) itu sejumlah pejabat utama Ditlantas Polda Metro bergeser untuk mengecek kondisi massa demo PP di depan gedung DPR. Saat tiba di lokasi, massa rupanya telah mencoba melakukan penutupan jalan sebanyak dua kali.
"Pas kita sampai, jadi rupanya saat itu sudah dua kali massa itu mencoba menutup jalan. Tapi yang sekali dan dua kali itu masih bisa diberikan imbauan secara persuasif," kata Argo saat dihubungi, Sabtu (27/11/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada Teriakan Provokator
Insiden pengeroyokan kepada AKBP Dermawan terjadi saat dia tengah mencoba mengimbau warga tidak menutup jalan. Menurut Argo, saat itu ada yang melakukan provokasi dan berteriak 'polisi mukul'.
"Jadi Pak Karo (panggilan Dermawan Karosekali) ini kebetulan ketemu sama temannya, bercandalah diangkat badannya bilang 'ayo, turun... turun... jangan duduk di water barier'. Terus ada yang teriak 'polisi mukul, polisi mukul'. Itu terpancing sehingga terjadi Pak Karo dikejar-kejar itu semuanya langsung merangsek," terang Argo.
Argo menyayangkan sikap berlebihan anggota Pemuda Pancasila. Padahal, selama bertugas selaku Polisi Lalu Lintas, dia dan AKBP Dermawan hingga Polantas lainnya tidak dilengkapi dengan senjata.
"Kita ini Polisi Lalu Lintas, nggak ada yang bawa senjata, kita persuasif. Hampir dua tahun saya bertugas, ini yang paling parah," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....
Simak Video: Pemuda Pancasila Janji Cari Anggotanya yang Pukul AKBP Dermawan!