Varian baru Corona, B.1.1.529, yang dinilai lebih menular, sedang menjadi sorotan hingga berujung pada desakan penutupan pintu RI dari Afrika Selatan. Legislator PDIP Rahmad Handoyo menyoroti integritas petugas di pintu masuk dan tempat isolasi.
"Kita perkuat integritas para karyawan, para petugas, yang menjaga pintu-pintu masuk dan tempat-tempat kita untuk isolasi sebelum diizinkan untuk aktivitas," ujar Rahmad Handoyo kepada detikcom, Jumat (26/11/2021).
"Petugas Imigrasi, satgas di bandara, pelabuhan dan darat serta petugas karantina harus benar-benar berintegritas terhadap rayuan-rayuan yang memungkinkan lolos untuk karantina, dan berkaca dari pengalaman beberapa waktu lalu ada yang lolos untuk tidak terjadi lagi," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota Komisi IX DPR itu meminta masyarakat tidak panik berlebihan. Masyarakat cukup mengikuti peraturan dari pemerintah untuk mencegah penularan Corona. Mulai protokol kesehatan hingga vaksinasi Corona.
"Kepada laboratorium pintu-pintu masuk kita, pertahanan kita, untuk selalu mengecek kasus-kasus positif yang dari luar negeri untuk kita identifikasi sedemikian rupa agar kita tidak kecolongan sehingga siapa pun warga negara yang teridentifikasi harus diisolasi secara ketat," imbuhnya.
Ketika ditanya apakah Indonesia perlu menutup pintu internasional dari negara-negara yang teridentifikasi B.1.1.529, Rahmad menyebut RI harus melihat situasi ke depan.
"Jika membahayakan, ya tidak ada masalah kita juga pernah menutup dengan luar terhadap ancaman-ancaman itu, tetapi yang paling penting adalah bagaimana kita menegakkan aturan terhadap isolasi dari luar negeri yang mau masuk di Indonesia," lanjutnya.
Selengkapnya di halaman selanjutnya
Simak Video: Epidemiolog Sebut Varian B.1.1.529 Berpotensi Lebih Kuat dari Delta