PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek

PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek

Andi Saputra - detikNews
Jumat, 26 Nov 2021 20:04 WIB
PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek (Foto: dok. Humas PN Marisa)
PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek (Foto: dok. Humas PN Marisa)
Gorontalo -

Pengadilan Negeri (PN) Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, diserbu massa sore ini. Hal itu terkait sidang penganiayaan terhadap salah satu Kapolsek di Pohuwato.

"Iya betul," kata Kepala Biro Hukum dan Humas MA Sobandi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (26/11/2021).

Terjadinya peristiwa penggerudukan itu juga disampaikan pejabat Humas PN Marisa, Seftra Bestian. Seftra mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kejadian tadi sekitar pukul 17.30 Wita. Tiba-tiba ada ratusan orang mendatangi kantor," tutur Seftra Bestian.

Seftra menceritakan massa menolak penahanan yang dilakukan terhadap salah seorang terdakwa kasus penganiayaan. Terdakwa diduga menganiaya korban yang juga kapolsek di kabupaten itu.

ADVERTISEMENT
PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek (Foto: dok. Humas PN Marisa)PN di Gorontalo Digeruduk Massa Buntut Sidang Penganiayaan Kapolsek (Foto: dok. Humas PN Marisa)

Sebagai informasi, atas dasar berbagai pertimbangan, PN Marisa pada Kamis (26/11) menaikkan status penahanan dari tahanan rumah menjadi tahanan rumah tahanan negara (rutan).

"Mungkin hal itu tidak diterima oleh keluarga terdakwa sehingga mereka mendatangi pengadilan," ujar Seftra.

Seftra mengungkapkan tak ada kerusakan akibat peristiwa penggerudukan itu. Saat ini kondisi di lokasi sudah terkendali dengan penjagaan dari anggota TNI/Polri.

"Hanya taman yang diinjak-injak. Tidak sampai ada perusakan barang," ucap Seftra.

(asp/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads