Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengatakan langkah yang akan diambil untuk mencegah banjir di Medan adalah normalisasi Sungai Bederah. Jarot mengatakan pihaknya hanya sebagai pelaksana normalisasi sungai.
"Normalisasi sungai, setelah kami melihat diskusi dengan pemerintah provinsi ada prioritas yang akan kita lakukan salah satunya adalah Sungai Bederah. Jadi kita melihat dari lahan mana yang banyak banjir dan mana yang siap lahannya itu yang jadi prioritas," tutur Jarot.
Baca juga: Di Balik Permintaan Maaf Bobby dan Gubsu Edy |
"Mana yang jadi prioritas dan penunjukan adalah pimpinan daerah ada bapak gubernur dan wali kota. Kami hanya tukang, setelah tanah aman, tidak ada lagi lubang baru kami melaksanakan," tambahnya.
Seperti diketahui, sudah beberapa kali terjadi banjir di wilayah Kota Medan. Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat karena banjir itu.
(maa/maa)