Pemuda Pancasila menggelar aksi unjuk rasa kemarin di depan DPR. Mereka menuntut Anggota DPR Fraksi PDIP Junimart Girsang meminta maaf.
Namun aksi itu berujung ricuh. Bahkan berujung pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali.
Simak fakta-fakta terkait demo Pemuda Pancasila kemarin:
Tuntut Junimart Girsang Minta Maaf
Sekretaris Jenderal MPN Pemuda Pancasila Arif Rahman mengatakan aksi demo itu dilakukan untuk menuntut Junimart meminta maaf. Hal itu didasari atas pernyataan Junimart yang meminta Kemendagri tak memberi izin PP.
"Imbauan MPN Pemuda Pancasila agar tetap melaksanakan aksi sampai Junimart Girsang meminta maaf di media cetak, online, dan TV," kata Arif.
Arif mengatakan aksi itu merupakan aksi damai. Dia meminta massa tidak merusak dan selalu menjaga ketertiban.
"Perhatian agar aksi berjalan damai tanpa merusak, menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban," imbuh Arif.
Paksa Masuk DPR- Tutup Jalan
Massa sempat berbaris menutup Jalan Gatot Subroto (Gatsu) di depan gerbang DPR karena tidak bisa masuk ke dalam gedung.
Pantauan detikcom di depan gedung DPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (25/11/2021) pukul 13.56 WIB, massa mencoba masuk ke gedung DPR, tapi gerbang ditutup dan massa tertahan.
"Karena tidak diperbolehkan masuk, Kawan-kawan revolusi, mundur lima langkah," ujar Ketua Sapma PP Jakut, Johanes Geraldy Purba, melalui pengeras suara di atas mobil komando.
Sambil mundur lima langkah, massa Pemuda Pancasila berteriak dan mengibarkan bendera organisasi. Mereka pun menutupi jalan.
Aksi penutupan jalan itu hanya berlangsung sekitar 1 menit. Polisi pun meminta massa tak menutup jalan.
Akibat penutupan jalan ini, kendaraan tidak bisa melintasi Jalan Gatot Subroto untuk sementara. Massa aksi kembali membuka jalan saat ada arahan dari mobil komando agar massa membuka jalan.
Keroyok Polisi
Demo itu berujung pengeroyokan terhadap Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali. Puluhan orang anggota Pemuda Pancasila ditangkap atas kejadian itu.
"Kami sangat menyayangkan kegiatan demo yang dilakukan Pemuda Pancasila hari ini berakhir dengan tindakan kekerasan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di DPR, Jl Gatot Subroto, Jakpus, Kamis (25/11/2021).
"Dalam demo tadi, mengamankan, 20 orang diamankan, sudah dibawa ke Polda Metro Jaya," lanjut Zulpan.
Lebih lanjut, Zulpan mengatakan pihaknya akan menindak tegas pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap perwira polisi itu.
"Kita akan lakukan tindakan tegas, termasuk ormas yang hari ini melakukan demo, yang melakukan kegiatan kekerasan dalam menyampaikan pendapat. Semuanya akan kita proses secara tuntas," terang Zulpan.
Simak fakta-fakta selengkapnya di halaman berikut
(eva/zak)