Kabagops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa dari ormas Pemuda Pancasila (PP) saat mengamankan demo di depan gedung DPR, Jakarta Pusat. Satu orang pelaku ditangkap polisi.
"Ada satu peristiwa tentang dugaan saat pelaksanaan Pasal 170 KUHP (pengeroyokan), saat ini terhadap kejadian pengeroyokan sebagaimana dimaksud di Pasal 170 KUHP sudah diamankan oleh Subdit Jatanras sebanyak satu orang," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11/2021).
Tubagus Ade mengatakan pelaku tersebut masih diperiksa di Polda Metro Jaya. Polisi masih mengembangkan pemeriksaan untuk menangkap pelaku lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepada yang bersangkutan saat ini masih terus dikembangkan," ujar Tubagus Ade.
Total ada 21 anggota ormas Pemuda Pancasila yang ditangkap polisi setelah demo ricuh. Puluhan orang itu terbagi dalam dua kasus.
Kasus pertama berkaitan dengan kepemilikan senjata tajam. Sejauh ini polisi telah menetapkan 15 orang tersangka atas kepemilikan senjata tajam saat demonstrasi di lokasi.
Sementara enam orang lainnya kini masih dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Satu orang diperiksa atas dugaan terlibat dalam kasus pemukulan kepada AKBP Dermawan.
Terkait motif pemukulan kepada AKBP Dermawan, polisi kini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Masih didalami," singkat Tubagus Ade.
Sementara Tubagus Ade mengkonfirmasi bahwa pelaku yang ditangkap ini adalah anggota Pemuda Pancasila.
"Kan ditangkap di acara PP dan berseragam PP," tutur Tubagus Ade.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.
Saksikan video 'Begini Kondisi AKBP Dermawan yang Dikeroyok Anggota Pemuda Pancasila':
Pemicu AKBP Dermawan Dikeroyok
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali terjadi saat perwira polisi itu mencoba menahan massa Pemuda Pancasila yang memaksa masuk gedung DPR.
"Mereka mencoba memaksa masuk ke dalam (gedung DPR). Melihat ada anggota polisi yang berjaga, langsung menyerang," kata Zulpan di kompleks DPR, Kamis (25/11/2021).
Zulpan mengatakan polisi masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok massa Pemuda Pancasila.
"Nanti akan kita dalami (penyebab AKBP Dermawan Karosekali dikeroyok). Tentunya ini kan gedung Dewan, kan ada etika. Kemudian dalam rangka penyampaian aspirasi juga akan diakomodasi setelah dikoordinasikan dengan pihak dalam. Tak bisa semaunya," ujar Zulpan.