Pengungsi Merapi Meninggal di Penampungan

Magelang - Salah seorang pengungsi, Martodikarto alias Kabul (70) meninggal di barak pengungsian. Warga Dusun Gowok Pos, Desa Sengi, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang itu meninggal bukan karena depresi, tapi sudah lama menderita sakit paru-paru.Kabul meninggal hari ini, Rabu (26/4/2006) pukul 05.30 WIB di Tempat Penampungan Akhir (TPA) Desa Tanjung Kecamatan, Muntilan. TPA tersebut merupakan penampungan bagi pengungsi balita, ibu hamil dan orangtua jompo."Beberapa hari sebelumnya memang dia sudah mengeluh sakit dan sudah diperiksa tim medis," kata petugas pelayanan kesehatan Srimuryati di TPA Tanjung Muntilan kepada wartawan, Rabu (26/4/2006).Meski sudah diberi obat, namun Kabul tetap mengeluh sakit sesak nafas dan dadanya terasa nyeri pada hari Selasa (25/4/2006) malam. Rencananya, Rabu pagi, sesuai saran dokter yang bertugas di TPA, Kabul akan dirujuk ke RSUD Muntilan. "Namun belum sempat dibawa, sudah keburu meninggal," katanya.Saat ini jenazah Kabul sudah dibawa oleh kerabat dan para tetangganya menuju rumah duka di Dusun Gowok Pos, Desa Sengi. Dia dimakamkan hari ini juga di pemakaman dusun setempat. Keluarga Kabul juga mendapat santunan uang duka dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang sebesar Rp 500 ribu. (asy/)