Aksi sejumlah siswa di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), memperbaiki jalan yang rusak menuju sekolah mereka viral di media sosial. Kepala SMA Negeri 1 Pulau Rimau menjelaskan alasan anak didiknya memperbaiki jalan itu secara gotong royong.
"Itu memang inisiatif kita, dari guru, OSIS, dan siswa yang bersedia untuk memperbaiki jalan yang tak layak dilewati tersebut," ucap Kepala SMA Negeri 1 Pulau Rimau, Heni Sulastri, kepada wartawan, Kamis (25/11/2021).
Heni mengatakan jalan tersebut memang berlumpur sejak setahun terakhir. Dia mengatakan para siswanya itu memperbaiki ruas jalan Desa Rawa Banda pada Senin (21/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, para siswa bergotong royong memperbaiki jalan rusak agar para tenaga kesehatan yang hendak menggelar vaksinasi Corona di sekolah tersebut bisa melintas dengan nyaman pada Rabu (24/11).
"Selama saya bertugas di sini setahun empat bulan, memang belum ada pengerasan di jalan itu, dan jika hujan jalan itu pasti berlumpur dan tidak bisa dilewati para guru dan siswa yang hendak menuju ke sekolah," katanya.
"Gotong royong itu Senin (21/11) kemarin kita lakukan demi kenyamanan dan kelancaran petugas puskesmas yang mau melakukan vaksinasi kedua di sekolah kita Rabu (24/11) kemarin," sambung Heni.
Heni menyebut sekitar 40 persen siswa dan 35 persen tenaga pengajar di sekolahnya harus melewati jalan itu setiap harinya. Dia berharap jalan rusak tersebut segera diperbaiki.
"Cukup banyak yang melalui jalan itu. Dari sekolah kita saja ada sekitar 40 persen siswa dan 35 persen tenaga pengajar yang terpaksa harus melalui jalan itu. Kalau hujan, mereka harus mutar jauh keliling atau lewat sawah. Ya kami dari pihak sekolah berharap pemerintah segera melakukan pengerasan di jalan itu," jelas Heni.
Sebelumnya, foto-foto yang menunjukkan sejumlah siswa mengenakan seragam sekolah sedang bergotong royong memperbaiki ruas jalan berlumpur viral di medsos. Jalan itu disebut merupakan akses menuju SMA Negeri 1 Pulau Rimau di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
"Gotong royong perbaikan jalan menuju sekolah SMAN 1 Pulau Rimau. Kami berharap ke depannya ada pengerasan jalan untuk memperlancar kegiatan masyarakat dan anak sekolah," tulis pengunggah.
Camat Pulau Rimau Suratman membenarkan aksi para siswa yang viral itu. Menurutnya, permohonan pengerasan jalan tersebut sudah diajukan BPD desa setempat ke instansi terkait.
"SMA itu sudah difasilitasi oleh tim Kabupaten. Selanjutnya kami belum tahu, sampai sekarang belum ada keputusan. Masalahnya, data-data dan berkas tidak ada di Kecamatan. BPD yang bikin laporan, tapi bukan ke kami," kata Suratman.