Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) menolak soal adanya pihak yang meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dibubarkan. Bamsoet mengatakan MUI merupakan lembaga lama yang tentu dibutuhkan masyarakat.
"Terkait dengan dorongan pembubaran MUI saya sebagai pribadi jelas menolak dan meminta semua pihak menahan diri karena bagaimana pun juga MUI adalah lembaga yang kita butuhkan, yang berdiri sejak lama," kata Bamsoet kepada wartawan di Gedung Joeang KPK, Kamis (25/11/2021).
Bamsoet membiarkan pengurus MUI yang terlibat dugaan terorisme diproses dengan hukum yang berlaku. Dia meminta semua pihak tidak menyalahkan MUI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa ada yang patut diduga terlibat yang sudah terjadi, silakan diproses dengan aturan perundangan yang ada. Namun jangan rusak lembaga MUI-nya," ujarnya.
Mahfud Tegaskan Penangkapan Teroris Tak Terkait MUI
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud Md meminta semua pihak tidak mengaitkan penangkapan tersangka kasus dugaan terorisme Farid Okbah, Zain An Najah, dan Anung Al Hamat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dia menegaskan tak ada kaitan tersangka teroris dengan MUI.
"Penangkapan ketiga terduga teroris tersebut tidak dilakukan di kantor MUI, sehingga jangan berpikir bahwa itu penggerebekan di kantor MUI dan tidak terkait dengan MUI karena memang tidak ada hubungan antara teroris itu dan MUI," kata Mahfud di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (22/11).
Simak video 'BPET MUI: Tak Ada Kriminalisasi Ulama dan Islamofobia':