Kejaksaan Agung (Kejagung) memindahkan makam Jaksa Agung pertama dan kelima, Gatot Taroenamihardja. Makamnya dipindahkan dari TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta, ke Pusara Adhyaksa, Cibinong, Bogor.
Prosesi pemindahan makam dilakukan pada Kamis (25/11/2021) pagi dan disiarkan langsung melalui akun YouTube Kejaksaan RI. Agenda pemindahan makam ini diikuti pejabat utama Kejagung, salah satunya Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di TPU Menteng Pulo, hadir pula Kajari Jaksel Nurcahyo dan pejabat Kejari Jaksel lainnya. Mereka didampingi petugas dari Dinas Kehutanan dan Taman Kota DKI Jakarta.
Petugas dari Dinas Kehutanan menggali makam Gatot dengan cangkul. Telah disiapkan peti dari kayu untuk digunakan membawa jenazah ke Cibinong.
Jenazah Gatot berhasil diangkat dari pusaran pada pukul 06.50 WIB. Jenazah langsung dibawa ke peti untuk dibawa ke Pusara Adhyaksa Cibinong, Bogor.
Iring-iringan yang membawa jenazah Gatot Taroenamihardja tiba di Pusara Adhyaksa Cibinong pukul 09.00 WIB. Kemudian langsung dilaksanakan upacara pemakaman yang dipimpin Wakil Jaksa Agung Setia Untung Arimuladi.
![]() |
Peti yang sudah diselimuti bendera Merah Putih dipikul oleh para jaksa untuk dibawa dan diturunkan ke liang makam. Diletakkan juga rangkaian bunga sebagai tanda penghormatan dari negara.
Setia Untung dalam amanatnya menyebut, semasa hidup, Gatot sangat berdedikasi tinggi mengabdi di Kejagung.
"Beliau telah mengemban amanah dan dedikasi, kemampuan terbaiknya untuk membuat pondasi institusi kejaksaan dalam penyelenggaraan penegakan hukum yang baik," kata Setia Untung.
"Sebuah kontribusi yang bermanfaat besar kita rasakan nyata sekarang ini," katanya.
(aik/hri)