Angin kencang sempat melanda sebagian Jakarta. Penyebabnya ternyata Siklon Tropis Paddy, meski secara tidak langsung.
Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diterjang angin kencang petang sekitar pukul 18.30-19.00 WIB Selasa (23/11/2021). Angin dirasakan menghentak hingga membuat benda-benda bergoyang.
Hempasan angin juga membuat dahan-dahan pohon condong. Ternyata kondisi tersebut juga terjadi di wilayah sekitar Jakarta. Bahkan, ada 1 warga yang ditimpa pohon tumbang di Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta, dan harus dilarikan ke rumah sakit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 3 fakta Siklon Tropis Paddy, si 'biang kerok' angin kencang Jakarta:
1. Analisis BMKG
Pada Selasa (23/11) pukul 07.00 WIB, BMKG dalam situs resminya memberikan rincian analisis yang telah dilakukan. Posisinya terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, tepatnya 730 km sebelah selatan barat daya Cilacap.
Arah geraknya yakni arah barat dengan kecepatan 5km/jam menjauhi wilayah Indonesia. Kecepatan angin maksimum 40 knot atau 75km/jam dengan tekanan 995hPa.
2. Dampak Cuaca
Wilayah Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur sempat berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Selanjutnya wilayah Perairan Barat Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sunda bagian utara, Perairan selatan Jawa Timur-Lombok, Samudra Hindia Selatan Jawa Timur hingga NTB mengalami gelombang laut ketinggian 1.25 - 2.5 meter (Moderate)
Gelombang laut ketinggian 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea) di Perairan barat P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten-Jawa tengah, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai hingga Selatan Jawa.
Simak video 'Dampak Siklon Tropis Paddy di Wilayah Indonesia':
3. Menjauh
Siklon tropis Paddy, yang membuat angin berembus kencang di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, disebut kini bergerak menjauhi Indonesia. Intensitasnya juga disebut melemah.
"Sistem siklon tropis Paddy secara umum menunjukkan pergerakan sistem yang semakin menjauhi wilayah Indonesia ke arah tenggara hingga selatan, kemudian ke arah barat hingga barat daya, di sekitar Samudra Hindia selatan Jawa," kata Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/11/2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan analisis hari ini, siklon tropis Paddy berada di posisi 13,8 Lintang Selatan (LS) dan 106,9 Bujur Timur (BT). Guswanto mengatakan saat ini siklon tropis Paddy berubah menjadi sistem ex-tropical cyclone.
"Diidentifikasi telah melemah intensitasnya dan dinyatakan punah, serta menjadi sistem ex-tropical cyclone yang dikategorikan sebagai 'tropical low'," ujar Guswanto.
Kategori tropical low, terang dia, adalah kecepatan maksimum angin yang kurang dari 35 knot (65 km/jam). "Suatu kriteria bahwa sistem dikategorikan sebagai siklon tropis adalah apabila kecepatan angin maksimum di sekitar sistemnya mencapai minimal 35 knot (65 km/jam)," tutur Guswanto.
Guswanto menyebut sistem ex-tropical cyclone Paddy diidentifikasi masih persisten di Samudra Hindia selatan Jawa hingga dua hari ke depan. Pergerakan ex-tropical cyclone, lanjut dia, ke arah barat hingga barat daya.