Pemeriksaan Arteria Dahlan Diundur Pekan Depan, Anggiat Pasaribu Besok

Pemeriksaan Arteria Dahlan Diundur Pekan Depan, Anggiat Pasaribu Besok

Khairul Ma'arif - detikNews
Rabu, 24 Nov 2021 12:18 WIB
Jakarta -

Polisi menyelidiki percekcokan anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan dengan Anggiat Pasaribu alias Rindu, wanita yang mengaku 'anak jenderal'. Anggiat Pasaribu akan diperiksa Kamis (25/11) besok, sedangkan Arteria Dahlan diperiksa pekan depan.

Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Edwin Hariandja menjelaskan semula Arteria Dahlan akan dimintai klarifikasi soal cekcok dengan Anggiat Pasaribu pada hari ini. Namun, karena Arteria Dahlan ada kegiatan lain, pemeriksaan diundurkan pekan depan.

"Rencana hari ini klarifikasi dari pihak Pak Arteria Dahlan. Jadi karena beliau ada kegiatan, tadi Kasat Serse sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan karena beliau ada kegiatan yang padat minggu ini sampai minggu depan, rencana Jumat atau Sabtu depan," jelas Erwin kepada wartawan di Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (24/11/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edwin mengatakan klarifikasi Arteria Dahlan dijadwalkan pada Jumat (3/12) atau Sabtu (4/12). Sedangkan pemeriksaan Anggiat Pasaribu direncanakan pada Kamis (25/11).

ADVERTISEMENT

"Untuk besok tetap rencana pemeriksaan daripada pihak Saudari Anggiat Pasaribu," imbuhnya.

Sementara itu, saat ditanya apakah Anggiat Pasaribu mencabut laporannya, Edwin mengatakan pihaknya belum menerima informasi tersebut.

"Sampai saat ini belum ada (cabut laporan). Jadi tetep rencana besok Saudari Anggiat Pasaribu besok akan kita minta klarifikasinya," katanya.


Simak di halaman selanjutnya: Arteria Dahlan terima permintaan maaf Anggiat Pasaribu, asalkan....

Arteria Dahlan Terima Permintaan Maaf, Asalkan...


Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan bicara adanya peluang dirinya menerima permintaan maaf wanita 'anak jenderal' yang memaki dirinya dan ibundanya di bandara. Meski begitu, Arteria ingin melihat iktikad baik wanita tersebut terlebih dahulu.

Niat minta maaf itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi. Kepada Prasetio, suami wanita itu, M Zamroni, mengungkapkan ingin meminta maaf kepada ibu Arteria Dahlan.

"Pak Prasetio itu sahabat saya. Dari saya sama dia belum jadi apa-apa, itu temen main saya. Saya pastinya hormati temen. Kalau saya sama temen kan baik. Temen minta tolong, saya bantu. Tapi kan Pak Pras tidak tahu kejadiannya, tas ibu saya ditendang, ibu saya dilaporkan, kami dimaki-maki," kata Arteria ketika dihubungi, Selasa (23/11/2021) sore.

"Nah, masa iya sih saya maafin, sedangkan dia buat laporan polisi ke saya, jadi kan kasarnya dia ngancem saya dong," lanjutnya.

Arteria lantas mengatakan akan mempertimbangkan permintaan maaf itu jika ada iktikad baik dari wanita 'anak jenderal' itu. Iktikad baik yang dimaksud adalah mencabut laporan dan meminta maaf secara terbuka di depan publik.

"Jadi saya saya minta Pak Pras perlihatkan iktikad baik mereka dulu. Kalau sudah perlihatkan, abis itu misalnya ya, cabut saja laporannya, kemudian dia ngomong, saya sudah cabut laporan dan TV kan banyak nih. Bilang, saya minta maaf, saya merasa menyesal, saya ingin bertemu Pak Arteria dan keluarga, ya insyaallah kita temuin," ujarnya.

Arteria menegaskan menghormati permohonan Prasetio Edi untuk menempuh jalan damai. Namun dia menunggu iktikad baik tersebut.

"Udah-lah, LP-nya sudah dia cabut, dia minta maaf nih ke publik, ke detikcom, dia ngomong 'saya minta maaf, saya salah, saya nggak ada maksud begini-begini', (maka) saya akan pertimbangkan permohonan Pras," ucapnya.

"Tapi, kalau ini, kan saya diancem, 'lu maafin gua nggak. Kalau nggak, ibu lu gue perkarain'. Gitu, kan," sambung Arteria.

Halaman 2 dari 2
(mea/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads