Kurir Pakai Akun Palsu
Kemudian, Untung menyebut pelaku menggunakan KTP palsu untuk mendaftarkan diri sebagai kurir ojek online.
"Jadi akun palsu, KTP palsu. Kalau nama di KTP Hendri Usman, cuma saya yakin itu dia jual akun juga, jadi KTP palsu. Karena kami dapet foto KTP, kami kirim tim ke alamat di KTP juga nggak ada orang tersebut," ungkap Untung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pernah mengalami kejadian serupa sebanyak tiga kali. Pada saat itu, barang yang dibawa kabur juga bervariasi, seperti laptop dan handphone.
"Kalau ini menurut saya nggak bisa didiemin kalau beginian. Jadi lebih ke moral sih. Kalau untuk materiilnya kita udah diganti sama marketplace-nya," jelas Untung.
"Jadi akun yang dipakai itu beda-beda setiap melakukan modus kejahatan tersebut. Terus abis itu saya data orang-orang korban itu, abis itu saya baru kemarin sempat laporan ke Siber Polda Metro Jaya," kata Untung.
(ygs/mea)