Warga DKI Jakarta merasakan angin kencang melanda Ibu Kota kemarin malam. Usut punya usut, penyebab angin kencang di Jakarta adalah siklon tropis Paddy.
Peristiwa angin kencang itu terjadi pada Selasa (23/11) sejak petang hingga malam. Angin kencang membuat benda-benda bergoyang hingga sejumlah pohon tumbang di Jakarta
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan fenomena angin kencang itu akibat tak langsung keberadaan siklon tropis Paddy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar, peningkatan kecepatan angin di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya akibat dampak tidak langsung dari siklon tropis Paddy di Samudra Hindia di selatan Jawa Barat," kata prakirawan BMKG, Selasa (23/11).
Kondisi ini masih akan terjadi hingga siklon tropis Paddy sudah menjauhi wilayah Indonesia.
"Saat siklon tropis sudah bergerak menjauhi wilayah Indonesia angin kencang di sebagian wilayah Jawa juga berangsur-angsur akan menurun," katanya.
Dalam akun Instagram-nya, BMKG memaparkan siklon tropis Paddy terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, bertekanan 995 hPa dengan kekuatan 40 knot (75 km/jam). Bergerak ke arah barat dengan kecepatan 5 km/jam menjauhi wilayah Indonesia.
"Dampak tidak langsung bagi cuaca di Indonesia hujan sedang hingga lebat 24 jam ke depan di Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur," demikian keterangan BMKG.
Diperkirakan intensitas siklon tropis Paddy menurun dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat. Namun, dampaknya kemarin malam terlihat di Jakarta.
Setidaknya, pohon tumbang terjadi di Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan peristiwa ini menyebabkan satu orang warga mengalami luka-luka.
"Satu orang tertimpa pohon, lalu dilarikan ke Rumah Sakit AL Mintohardjo," kata Asril dalam keterangan tertulis, Selasa (23/11).
Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:
Asril mengatakan, saat kejadian, korban sedang bersama rekannya berada di warung sekitar pohon tumbang. Ketika peristiwa terjadi, satu orang berhasil lari dan satu orang lainnya tertimpa pohon.
"Jenis pohon kedondong diameter kurang-lebih 60 cm, panjang 10 meter," jelasnya.
Asril menduga pohon tumbang disebabkan oleh angin kencang yang terjadi di wilayah Jakarta. Akibat peristiwa ini, korban mengalami memar di sejumlah bagian tubuh.
"Korban hidup dan terdapat memar di wajah dan punggung," sambungnya.
Selain di Karet Tengsin, pohon tumbang terjadi di kelurahan Cempaka Putih. Namun dia memastikan tak ada korban jiwa atas peristiwa ini.
Pohon tumbang akibat angin kencang juga terjadi di Jl Peta Selatan Kalideres, Jakbar. Pohon tumbang menimpa mobil warga yang tengah terparkir.
"Iya pohon tumbang karena angin kencang, pohon menimpa mobil dan tepat di sebelahnya ada kedai kopi yang syukur sedang tutup. Ada beberapa kerusakan yang tidak signifikan karena ada tenda," ujar seorang warga, Aldi, saat dikonfirmasi, Selasa (23/11).
Aldi yang saat itu berada di lokasi, mengatakan tidak ada korban akibat kejadian tersebut. Warga juga disebut sempat melakukan evakuasi terhadap mobil yang tertimpa sebelum petugas datang ke lokasi.
"Syukur tidak ada korban. Warga sekitar, mungkin pemilik mobil, melakukan upaya memindahkan mobil dari batang pohon yang tumbang dengan alat seadanya. Tidak lama tim pemadam kebakaran datang untuk tindak lanjut," kata Aldi.