Diduga Frustrasi, WN China Hendak Bunuh Diri di Tangerang

Diduga Frustrasi, WN China Hendak Bunuh Diri di Tangerang

Khairul Ma'arif - detikNews
Selasa, 23 Nov 2021 20:17 WIB
Ilustrasi Bunuh Diri
Ilustrasi (detikcom/Thinkstock)
Tangerang -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang WN China berusaha bunuh diri dengan cara melompat dari sebuah apartemen di Kota Tangerang. Rencana WN China itu digagalkan oleh pihak kepolisian dan BPBD Kota Tangerang.

WN China berinisial ZS (23) itu diduga depresi karena tidak bisa pulang kampung atau mudik. WNA China berusaha bunuh diri pada Selasa (23/11/2021) sekitar pukul 13.53 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada pukul 14.30 WIB, tim BPBD Kota Tangerang dan kepolisian tiba untuk melakukan penyelamatan dan menggagalkan niatnya. Pada pukul 14.45 WIB, akhirnya ZS mengurungkan niatnya setelah dibujuk penerjemah bernama Griselda," ujar Kasubag Humas Polrestro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim saat dimintai konfirmasi.

Kata Rachim, memang yang bersangkutan ingin pulang kampung ke negaranya tetapi tidak bisa. Selain itu, ZS sudah tidak kuat merasakan sakit yang dideritanya, yaitu stroke.

ADVERTISEMENT

"Karena memang untuk pulang ke negaranya harus ada surat-surat dan pengecekan. Terus harus karantina juga selama 14 hari. Jadi agak sulit. Jadi kalau suratnya belum lengkap, tiket pesawatnya belum bisa dikeluarin," tambah Rachim.

Rachim menjelaskan ZS sejak Juli 2021 berada di Indonesia. Dia menambahkan sudah sejak saat itu juga dia mengalami sakit stroke.

"Ada rasa frustrasi juga karena tidak kuat menjalani rasa sakit stroke-nya," jelasnya.

(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads