.webp)
Butuh lima bulan bagi Pemerintah Kota Medan untuk memperbaiki kerusakan perosotan di depan Rumah Dinas (Rumdin) Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Berikut ini adalah perbandingan perosotan depan rumdin Gubsu before (sebelum) dan after (sesudah) perbaikan.
detikcom Do Your Magic sudah mengawal dan mendorong perbaikan fasilitas untuk anak-anak Medan ini sejak 10 Juni 2021. Sebenarnya, kerusakan ini sudah berlangsung setahun. Selanjutnya, pihak Pemkot menjanjikan perbaikan sebelum akhirnya terealisasi.
Pada 11 Juni, Wali Kota Medan Bobby Nasution menjanjikan perbaikan perosotan yang bisa membuat anak-anak lebih bahagia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya hal itu pasti kita perbaiki," kata Bobby di Kantor Ombudsman Sumut, Medan, Jumat (11/6) silam.
 Wali Kota Medan Bobby Nasution (Datuk Haris Molana/detikcom) |
Jembatan tak langsung diperbaiki. Dua bulan berlalu. 20 Agustus, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Muhammad Husni kembali menjanjikan perbaikan lewat penggunaan APBD-Perubahan.
Akhirnya, detikcom mendapati kondisi perosotan sudah diperbaiki pada 23 November 2021. Berikut ini adalah perbandingan kondisi perosotan saat before (sebelum) dan after (sesudah) perbaikan:
Kondisi fisik
Before
Sebelum perbaikan, kondisi fisik perosotan ini rusak. Kondisi perosotan di depan rumah dinas Gubsu Edy Rahmayadi ini sempat viral, detikcom juga mengecek ke lokasi pada 10 Juni 2021. Ada dua kerusakan:
1. Perosotan merah: berlubang bagian atas
2. Perosotan biru: berlubang bagian bawah
 Perosotan Rusak di Depan Rumdin Gubsu (Arfah/detikcom) |
 Penampakan perosotan di taman depan rumah Gubsu Edy Rahmayadi yang rusak. (Ahmad Arfah Fansuri Lubis/detikcom) |
After
Setelah perbaikan, 23 November, kondisi fisik perosotan ini sudah mulus. Begini kondisi penampilan fisiknya:
1. Perosotan merah berubah kuning: tak ada lubang
2. Perosotan kuning: tak ada lubang
 Perosotan rusak di Medan diperbaiki (Ahmad Arfah/detikcom) |
Keamanan
Before
Sebelum perbaikan, kondisi perosotan yang rusak berlubang membuat orang tua anak menjadi waswas bila anaknya menggunakan perosotan tersebut untuk bermain.
Salah satu warga, Joni, mengatakan kondisi itu sangat membahayakan bagi anak-anak ketika bermain. Dia mengaku takut jika anak-anak yang bermain bisa terluka gara-gara lubang di perosotan itu.
"Harapannya diperbaiki lah. Anak-anak yang bermain di sini takutnya kecelakaan. Harapan orang tua ya yang terbaik lah. Namanya fasilitas dibuat untuk masyarakat," ujar Joni saat ditemui di taman itu pada 17 Juni silam.
 Kondisi perosotan rusak di Medan, Kamis (17/6/2021). |
After
Pada 23 November 2021, kondisi keamanan perosotan sudah lebih terjamin karena lubang sudah diperbaiki. Anak-anak bisa bermain tanpa terancam bahaya terperosok ke dalam lubang atau jatuh secara tiba-tiba.
"Ya pasti bagus. Anak-anak bisa bermain di sini jadinya," kata salah seorang warga bernama Lisa, Selasa (23/11/2021).
 Perosotan rusak di Medan diperbaiki. (Ahmad Arfah/detikcom) |
