Ketua DPD 1 Golkar Sulawesi Selatan Taufan Pawe mengajak alumni Golkar Insitute dari Kota Makassar untuk mengenalkan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) untuk tahun 2024. Hal itu ia ucapkan saat menutup acara Golkar Institute Kota Makassar.
"Kita patut berbangga, Ketua Umum kita Bapak Airlangga Hartarto telah melahirkan Golkar Institute untuk menjadikan Partai Golkar sebagai partai modern dan partai cerdas," kata Taufan Pawe dalam keterangan tertulis, Senin (22/11/2021).
Wali Kota Parepare dua periode ini meminta alumni Golkar Institut harus bersinergi dengan pengurus DPD II masing-masing daerah. Para alumni juga diberikan hak spesial mendampingi ketua DPD I Golkar Sulsel dalam setiap kunjungannya di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di setiap kunjungan saya ke daerah-daerah, Anda berhak mendampingi saya. Ayo kita berdiskusi. Saya ingin merasakan apakah Anda telah berubah setelah anda menjadi alumni Golkar Institute. Apakah Anda sudah mengasah atau mempunyai naluri politik," ujar Taufan Pawe.
Tak hanya itu, Ketua Ormas MKGR Sulsel ini menginginkan alumni Golkar Institute tampil berjiwa sosial di tengah-tengah masyarakat. Para alumni juga wajib menjalankan misi utama partai beringin yakni mensosialisasikan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Saya berharap kalian di kampung masing-masing, tolong setiap kegiatan-kegiatan Golkar, setiap kegiatan sosial kemasyarakatan, wajib hukumnya sosok pribadi bapak Airlangga Hartarto kita sosialisasikan sebagai calon presiden. Sudah saatnya kita merebut kembali masa keemasan kita di Pemilu 2024 mendatang," ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Golkar Institute Kota Makassar, Zulham Arief mengatakan kursus singkat pendidikan politik dan kebijakan publik Partai Golkar yang digelar selama tiga hari dan gratis ini diikuti 50 peserta dari berbagai daerah di Sulsel. Dari 84 calon peserta yang memasukkan berkasnya, hanya 50 peserta dinyatakan lolos.
"Dari 50 peserta yang lolos, ada 48 peserta yang dinyatakan lulus. Dua dinyatakan gugur karena izin tidak bisa mengikuti kegiatan sampai selesai. Kita berharap Golkar Institute bisa terselenggara kembali bahkan roadshow ke daerah-daerah," ujar Zulham.
"Karena ini merupakan inovasi Bapak Ketua Umum Airlangga Hartarto yang bisa melahirkan pemimpin muda. Sehingga 10 tahun ke depan Partai Golkar tidak akan kehabisan stok pemimpin," sambungnya.
Sebelumnya, Golkar Institute Kota Makassar resmi dibuka Wakil Ketua Umum Golkar Erwin Aksa, di Hotel Novotel Makassar, Kamis, 18 November 2021. Pemateri Golkar Institute Makassar diisi para tokoh-tokoh sentral Golkar. Di antaranya Akbar Tanjung, Ace Hasan Syadzily, Meutya Hafid, Rizal Mallarangeng, Taufan Pawe (TP), dan Herman Heizer.
Selain itu ada dari akademisi dan praktisi yang berkompeten di antaranya Gun Gun Heryanto, Prof Aminuddin Ilmar, Indriyatno Banyumurti, dan Andini Effendi.
(ncm/ega)