Komnas HAM Tunggu Ajakan Panglima TNI Bahas soal Penanganan Papua

Komnas HAM Tunggu Ajakan Panglima TNI Bahas soal Penanganan Papua

Nahda Rizki Utami - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 14:15 WIB
Komisioner Komnas HAM Amiruddin Al Rahab
Komisioner Komnas HAM Amiruddin (Hilda Meilisa Rinanda/detikcom)
Jakarta -

Komisioner Komnas HAM Amiruddin mengungkap belum ada ajakan dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk membahas penanganan masalah di Papua. Amiruddin mengatakan pihaknya masih menunggu Andika.

"Iya belum," kata Amiruddin saat dihubungi, Senin, (22/11/2021).

"Mungkin nanti-nanti. Kita tunggu saja," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amiruddin menjelaskan Komnas HAM ingin situasi Papua kondusif. Menurut Amiruddin, saat ini korban sudah terlalu banyak, baik dari aparat maupun masyarakat.

"Kami sangat prihatin dan berduka atas adanya korban. Kami harap Panglima bisa mengambil langkah-langkah untuk itu segera," jelas Amiruddin.

ADVERTISEMENT

Amiruddin berharap Andika dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi hal itu. Dia ingin keamanan di sejumlah daerah di Papua kembali membaik.

"Panglima perlu mengambil langkah agar kondisi keamanan bisa kembali membaik di beberapa wilayah di Papua," tutur Amiruddin.

Andika Pakai Pendekatan Non-perang di Papua

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan Andika berencana tidak lagi memakai pendekatan perang dalam menangani isu Papua. Dia menyebut Andika akan memakai pendekatan yang lunak.

"Prinsip beliau disampaikan tadi bagaimana memenangkan pertempuran tanpa peperangan," ujar Lodewijk kepada wartawan, Sabtu (6/11).

"Artinya, ada pendekatan lunak yang dia lakukan, pendekatan sosial yang dilakukan. Ujung-ujungnya masalahnya juga bisa diselesaikan. Kita berharap demikian," sambungnya.

Andika disebut akan menyelesaikan konflik di Papua dengan memanfaatkan operasi pembinaan teritorial. Dia mengatakan TNI lebih mengedepankan komunikasi.

"Andalan dia bukan satuan tempur, tapi satuan-satuan teritorial yang digelar, mulai Babinsa, Tamtama, dan Kodim, dan itu yang diperkuat," terang Lodewijk.

(knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads