Panglima TNI Singgung Anggaran soal Marinir Dipimpin Jenderal Bintang 3

Panglima TNI Singgung Anggaran soal Marinir Dipimpin Jenderal Bintang 3

Wildan Noviansyah - detikNews
Senin, 22 Nov 2021 13:37 WIB
Marsekal Hadi Tjahjanto resmi menyerahkan jabatan Panglima TNI kepada Jenderal Andika Perkasa. Acara berlangsung dalam upacara sertijab di Mabes TNI, Jakarta Timur.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta -

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bicara soal rencana Komandan Korps Marinir (Dankomar) dijabat perwira tinggi (pati) bintang 3. Dia mengatakan ada hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum rencana itu direalisasikan.

"Kalau bagaimana ke depan, kita tidak bisa lepas dari format yang ada saat ini, dan juga anggaran. Kita tidak mungkin berbicara perubahan yang kemudian nggak ada anggarannya. Jadi kita harus realistis," kata Andika kepada wartawan di Mabes Angkatan Laut (AL), Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim), Senin (22/11/2021).

Andika menjelaskan anggaran TNI untuk lima tahun ke depan sudah disepakati dan sudah di bawah wewenang Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Jadi, kata Andika, saat ini TNI hanya bisa mengikuti anggaran yang sudah ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedangkan anggaran untuk pembangunan lima tahun ke depan ini sudah jadi dan sudah di bawah kementerian pertahanan. Jadi kami mengikuti semua perencanaan jangka panjang ini. Jadi Relatif tidak akan ada perubahan yang sangat mendasar," jelas Andika.

"Karena hubungannya dengan penganggaran yang prosesnya pun perjalanannya cukup lama," sambung dia.

ADVERTISEMENT

Andika juga menyebutkan, untuk merealisasikan hal tersebut, TNI juga harus mendapatkan keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disebabkan perubahan pangkat pada Dankomar berhubungan dengan perubahan organisasi.

"Kedua, kita harus mendapatkan keputusan presiden dulu karena hubungannya dengan perubahan organisasi. Kita menyebutnya validasi organisasi, bukan hanya Angkatan Laut tapi nanti akan dilakukan secara bersamaan," tutur Andika.

"Peraturan Presiden Nomor 66 yang lalu kan tahun 2019 kalau tidak salah, itu sudah dibuat presiden. Sekarang akan kita lakukan secara serempak seluruh angkatan supaya jangan bolak-balik. Jadi mana yang perlu dinaikkan," pungkas Andika.

Sebelumnya, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan Korps Marinir bakal dipimpin oleh jenderal bintang tiga. Yudo masih menunggu keputusan Panglima TNI.

"Ya, sama. Marinir seperti HUT ke-75 (2020) pernah saya sampaikan bahwa marinir juga nanti akan dipimpin oleh jenderal bintang tiga," kata Yudo dalam jumpa pers setelah peringatan HUT ke-76, Senin (15/11).

Lihat juga video 'Marsekal Hadi Beri Pesan ke Jenderal Andika yang Kini Jabat Panglima TNI':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Yudo menyerahkan keputusan mengenai hal itu kepada Panglima TNI. Dia mengaku belum mengetahui kelanjutannya.

"Ya tinggal menunggu (Surat Keputusan) Kep. Panglima TNI. Masa tanya saya. Nantinya tanyakan (kepada) Panglima TNI, kapan kep-nya diturunkan," jawab Yudo Margono ketika ditanyai kapan peraturan itu akan berlaku.

Pernyataan Yudo itu sebelumnya sempat disampaikan juga saat konferensi pers di Markas Komando Korps Marinir, di Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun No 40, Jakarta Pusat, Senin (16/11). Yudo mengatakan Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan diisi perwira tinggi (pati) bintang tiga.

"Iya jadi sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2019, bahwa marinir ditingkatkan menjadi bintang 3," kata Yudo.

Selama ini, kata Yudo, Korps Marinir mengemban fungsi Komandan Utama Pembinaan (Kotama Bin). Karena ada Perpres Nomor 66 Tahun 2019, lanjutnya, Korps Marinir menjadi Komando Utama Operasi (Kotama Ops).

Dia menambahkan Korps Marinir Marinir akan melaksanakan tugas operasi militer perang (OMP) dan operasi militer selain perang (OMSP) saat mengemban fungsi Kotama Ops.

"Dan di dalam perpres itu juga, marinir sebagai Kotama Ops yang bertugas melaksanakan operasi pendaratan amfibi, melaksanakan operasi pertahanan pantai dan juga operasi peran pulau terluar sesuai OMP dan OMSB," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads