Sertu Ari Baskoro gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yauhukimo, Papua. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui bahwa pihaknyalah yang membunuh Sertu Ari Baskoro itu.
Pernyataan itu disampaikan Jubir Komnas TPNPB-OPM, Sebby Sambom, kepada wartawan, Senin (22/11/2021). Dia mengatakan, manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM telah terima laporan resmi dari Pimpinan TPNPB Kodap 16 Yahukimo bahwa mereka bertanggung jawab atas kontak tembak pada 20 November 2021 pukul 08.00 WIB.
Keterangan yang disampaikan Sebby Sambom tersebut disampaikan atas nama Panglima Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo, Brigjen Elkius Kobak dan Komandan Operasi Kodap XVI Yahukimo Erick Bahabol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panglima Komando Daerah Pertahanan XVI Yahukimo Brigadir Jenderal Elkius Kobak mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang terjadi pukul 8 :00 WPB tanggal 20 November 2021 di Daerah suruh-Suruh yang menjadi Wilayah Perang Batalyon Yamue," kata TPNPB-OPM.
Selanjutnya, keterangan TNI:
Kemudian, kapal mereka diserang oleh kelompok bersenjata dari arah seberang sungai. Sertu Ari Baskoro gugur, sedangkan Kapten Inf Arviandi terluka.
Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw menjelaskan jumlah kelompok kriminal bersenjata yang menyerang Sertu Ari Baskoro cukup banyak. Dilansir Antara, pelaku penyerangan adalah kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge.
"Aksi itu diduga dilakukan jelang 1 Desember 2021 yang dijadikan sebagai ulang tahun Papua Merdeka," Letkol Inf Cristian Irreuw dilansir dari Antara, Minggu (21/11).