Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimis terpilihnya Sirkuit Mandalika menjadi tuan rumah World Superbike dapat memulihkan perekonomian di NTB. Khususnya, ekonomi kreatif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika ini.
Luhut juga menilai terpilihnya NTB dengan sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah WSBK menjadi peluang emas bagi pengembangan, peningkatan kualitas, dan kegiatan promosi produk-produk UMKM masyarakat NTB di pasar nasional bahkan dunia.
Diketahui, Luhut beserta rombongan menyempatkan diri berkeliling di arena bazar produk UMKM lokal NTB hari ini. Ia pun mengunjungi satu persatu booth yang ada di area Sirkuit Mandalika tempat berlangsungnya seri terakhir balap motor internasional WSBK. Dalam kunjungannya, ia mengapresiasi hadirnya booth yang menjual produk UMKM, mulai dari kain adat, perhiasan, hingga makanan khas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi ini merupakan event internasional di mana penontonnya juga datang dari berbagai negara dan belanja produk UMKM yang dijual di sini. Tentu saja ini bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan produk UMKM lokal ke mancanegara lewat penonton yang datang dari berbagai dunia," kata Luhut dalam keterangan tertulis, Minggu (21/11/2021).
Keamanan & Prokes Diperketat
Dalam konferensi yang dilaksanakan di Media Center Kemkominfo di Side Event Sirkuit Mandalika, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal turut menyampaikan update terkini tentang pengamanan WSBK, khususnya kawasan memasuki sirkuit Mandalika.
Ia menjelaskan, petugas kepolisian dibantu Dinas Perhubungan Provinsi NTB masih terus melakukan penyekatan kendaraan yang keluar bandara menuju ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau yang datang dari arah Kota Mataram.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk menjaring siapa saja yang bisa memasuki arena sirkuit agar pelaksanaan WSBK aman terkendali. Ia mengatakan hanya kendaraan-kendaraan yang berstiker khusus atau sudah memiliki tiket menonton saja yang diperkenankan melintasi bypass KEK Mandalika.