1. 3 orang terluka, 5 orang diamankan
Tiga orang terluka dalam peristiwa ini. Dua orang dari FBR dan satu lagi dari PP.
"Korbannya dari FBR dua korban, dari PP satu. Saat ini mereka ada di rumah sakit, lukanya cukup serius dan dalam
penanganan rumah sakit," ujar Deonijiu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, polisi telah mengamankan lima anggota Pemuda Pancasila terkait bentrokan itu.
"Dari PP ada lima orang (diamankan). Sementara ada lima dan bisa berkembang jadi banyak dan bisa berkurang karena tidak semua yang terlibat. Kita ambil saksi-saksi di lokasi, sejauh ini baru lima orang kita ambil," ujarnya.
2. Bentrokan dipicu konvoi
Deonijiu menjelaskan bahwa bentrokan dipicu adanya konvoi salah satu ormas yang merayakan ulang tahun.
"Malam hari ini mereka ketemu, ada yang ketemu ulang tahun melakukan konvoi, sehingga ketemu kelompok FBR di lokasi ini," lanjutnya.
Pertemuan dua kelompok ormas ini kemudian menimbulkan cekcok mulut. Selanjutnya bentrokan fisik pun pecah.
3. Bentrokan kerap terjadi
Kombes Deonijiu mengatakan bentrokan FBR Vs Pemuda Pancasila bukan kali pertamanya. Deonijiu menyebutkan kedua ormas tersebut sudah sering terlibat bentrokan.
"Peristiwa ini sebenarnya mereka sudah lama, FBR ini sama PP ini sering bertemu, sering bentrok," ujar Deonijiu.
Begitu juga aparat keamanan TNI-Polri telah sering melakukan mediasi antara FBR dengan Pemuda Pancasila ini. Para pimpinan FBR dan Pemuda Pancasila sering dimediasi untuk menyelesaikan perkara agar tidak terjadi lagi keributan.
"Namun demikian, sampai saat ini paling lama seminggu-dua minggu mereka selalu ribut," katanya.
Deonijiu menyebutkan bentrokan kali ini adalah imbas dari peristiwa sebelumnya. Sebelumnya, posko Pemuda Pancasila yang ada di lokasi tersebut diserang lagi.
"Berawal dari minggu kemarin ada kerusakan pos, dari pihak mana yang ngerusak tidak ada yang tahu. (Posko yang dirusak) dari pihak Pemuda Pancasila," katanya.