Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Terminal Tipe A Anak Air, di Padang, Sumatera Barat. Dia berharap terminal bus tersebut dapat menarik minat masyarakat untuk naik angkutan umum.
"Kota Padang kini memiliki terminal bus yang megah bernama Terminal Bus Tipe A Anak Air yang dibangun oleh pemerintah. Kita mengharapkan angkutan massal menjadi keseharian dari masyarakat. Untuk itu, kami butuh dukungan dari pemerintah daerah agar masyarakat beralih ke angkutan massal," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/11/2021).
Menurutnya, Terminal Bus Tipe A Anak Air akan menjadi simpul transportasi bus angkutan antarkota maupun angkutan perkotaan di kota Padang. "Kami akan bekerja sama dengan perguruan tinggi di Padang yaitu Universitas Andalas untuk melakukan kajian. Agar bagaimana terminal ini dapat menjadi magnet agar masyarakat dan juga bus-bus yang menggunakan terminal ini makin banyak," tutur Budi Karya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Budi juga menyinggung soal integrasi antarmoda di kota Padang dan sekitarnya. Dia menilai kota Padang punya Kereta Api Bandara Internasional Minangkabau (BIM), yang ke depan akan ditambah frekuensinya. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan massal.
"Saya harap Wali Kota Padang bisa mendukung integrasi antarmoda antara angkutan perkotaan dengan angkutan antar kota, dan juga dengan kereta api bandara, yang kita jadikan jangkar dari lalu lintas di kota Padang," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan siap mendukung rencana Kementerian Perhubungan dalam membuat terminal semakin menarik. Pihaknya juga telah menganggarkan pelebaran jalan akses dari dan ke terminal yang rencananya dimulai pada tahun 2022.
Ia berharap hadirnya terminal ini dapat menjadi barometer angkutan massal di kota Padang. Selain semua operator bus bisa menggunakan terminal ini sebagai tempat naik-turun penumpang, dari yang sebelumnya dilakukan di pool-pool bus.
Sebagai informasi, turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Prasarana Transportasi Jalan M. Popik Montanasyah, Direktur Prasarana Perkeretaapian Harno Trimadi, Kepala Otban Wilayah VI Agoes Soebagio, Kepala BPTD Wilayah III Deny Kusdyana dan Kepala BTP Sumbagbar Suranto.
(prf/ega)