Ibu Sebut Bocah Hilang Dibawa Wewe Gombel Depok, Begini Momen Ditemukannya

Ibu Sebut Bocah Hilang Dibawa Wewe Gombel Depok, Begini Momen Ditemukannya

Marteen Ronaldo Pakpahan - detikNews
Sabtu, 20 Nov 2021 21:04 WIB
Semak-semak tempat anak hilang di temukan, di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya.  (Dok Istimewa)
Semak-semak tempat anak hilang ditemukan, di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Lagi-lagi Depok. Setelah muncul isu babi ngepet (belakangan diketahui bohong belaka), kini muncul lagi kabar ganjil: anak kecil diculik wewe gombel. Keluarga si anak yang sempat hilang misterius itu membagikan video ditemukannya buah hati di semak-semak.

Lokasi anak hilang dan kemudian ditemukan itu ada di kawasan Kecamatan Tapos, Depok, Jawa Barat. Anak itu hilang misterius selama dua hari. Anak itu hilang pada Rabu (17/11) sekitar pukul 16.30 WIB sore. Dua hari dicari, anak itu ditemukan di ladang.

detikcom menemui orang tua bocah laki-laki yang sempat hilang misterius itu. Si ibu meyakini anaknya digondol wewe gombel saat hilang misterius. Wewe gombel adalah sosok hantu dalam cerita rakyat. Wewe gombel dikisahkan suka menculik anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya kita minta tolong kepada ustaz dan semalaman melakukan salat gaib. Akhirnya itu baru terjawab, memang anak saya itu dibawa sama makhluk gaib, wewe gombel," kata si ibu dari anak itu saat ditemui di rumahnya.

Orang tua si anak menunjukkan video rekaman pencarian anaknya. Sejumlah laki-laki dewasa mencari si anak melewati semak-semak hijau dengan aliran kali di tengah. Hari terlihat cerah di video ini.

ADVERTISEMENT

Dalam video 3 menit 22 detik ini, pria-pria terus menyusuri semak pinggir sungai dengan pohon di pinggirnya. Pria pemegang video juga memegang golok. Di depannya, ada pria yang menabur garam dan seorang yang berkaus merah menyabit semak belukar dan bilah bambu yang menghalangi jalan.

Mereka melintasi rumpun bambu. Tiga pria, masing-masing pemegang kamera video ponsel, penabur garam, dan pembabat semak yang paling depan, terus berjalan.

"Ini lagi pencarian anak hilang dua hari belum ketemu," kata seorang pria yang merekam video. Dia adalah paman si anak hilang. Tiga pria itu terus berjalan.

Semak-semak tempat anak hilang di temukan, di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya.  (Dok Istimewa)Semak-semak tempat anak hilang ditemukan di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya. (Foto: dok Istimewa)

Tiba-tiba, pria yang menaburkan garam berucap, "Alhamdulillah, kita sudah dapat!" Pria berbaju merah kemudian mengambil anak yang hilang itu dari semak-semak di depannya.

Lihat juga video 'Napak Tilas dan Kesaksian Bocah Hilang di Gunung Guntur':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya, masa sih digondol wewe gombel?

Masa sih digondol wewe gombel?

Tentu saja cerita wewe gombel tidak masuk akal. Anda berhak skeptis. Belum jelas betul bagaimana anak ini bisa hilang. Si anak yang hilang adalah anak berkebutuhan khusus. Anak itu ditemukan dalam kondisi tanpa celana.

"Dan alhamdulillah anak saya ditemukan di sebuah semak-semak dengan posisi tidak memakai celana dan pucat karena kekurangan oksigen. Alhamdulillah, masih dikasih hidup sama Allah karena sudah dua hari tidak makan dan tidak minum," tutur si ibu.

Semak-semak tempat anak hilang di temukan, di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya.  (Dok Istimewa)Semak-semak tempat anak hilang ditemukan di Tapos, Depok, Jawa Barat. Katanya, si anak digondol wewe gombel. Anda berhak tidak percaya. (Foto: dok. Istimewa)

Awal cerita hilangnya si anak adalah pada Rabu (17/11) sore, si ibu membersihkan rumah. Tetangganya bersaksi, si anak pada saat itu berdiri menghadap rumah kosong. Lantas hilanglah anak itu sebelum akhirnya ditemukan.

"Setelah itu kakaknya nangis-nangis masuk ke situ, karena tidak ada warga yang berani masuk ke sana. Pada saat itu hujan besar dan disertai petir. Saya sudah panik. Dan tepat pukul 21.00 WIB, warga baru mulai mencari anak saya, tetapi tidak ada hasil," jelasnya.

Halaman 2 dari 2
(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads