Bentrokan antara ormas FBR dan PP terjadi tepatnya di depan Pasar Lembang. Polisi menduga bentrok keduanya terjadi akibat adanya konflik perebutan lahan.
"Itu masih kita dalami. Tapi secara gamblangnya seperti itulah. Namanya orang merebut lokasi pengamanan, perluasan mereka. Yang jadi konflik, yang jadi pemicu, kan merebut lahan," kata Deonijiu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bentrok yang terjadi pada Jumat (19/11) malam itu diduga turut dipicu sejumlah konflik yang melibatkan dua ormas tersebut yang hingga kini belum tuntas.
Deonijiu menyebut, sebelum terjadinya bentrokan semalam, beberapa waktu sebelumnya pos PP mengalami perusakan di daerah Tangerang. Hingga saat ini belum diketahui pelaku perusakan tersebut.
Namun dia menyebut konflik yang berlarut-larut itu akhirnya membuat hubungan kedua ormas tersebut terus memanas.
"Itu baru minggu kemarin ada perusakan pos (PP). Nah, itu yang menyerempet hingga balas-membalas saling menyerang," terang Deonijiu.
(ygs/aud)