Aksi MUI DKI Bentengi Anies dari Buzzer dengan Cyber Army

Ketua Umum MUI DKI Munahar Muchtar (Luqman/detikcom)

Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta siap menangkal buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Caranya dengan membentuk tim siber.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar dalam rapat koordinasi bersama Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom) se-DKI Jakarta di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin (11/10). Awalnya, Munahar berharap MUI tidak kalah dalam bidang teknologi di era digital ini.

"Saya berharap di era penuh tantangan saat ini, MUI DKI tidak kalah untuk menguasai teknologi karena Bidang Infokom ini adalah otak MUI DKI dalam bidang informasi," kata Munahar dalam keterangan tertulis, Jumat (19/11).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munahar berharap Infokom MUI memiliki orang ahli atau cyber army untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam karena tugas utama MUI adalah amar makruf nahi mungkar. Dia juga meminta Infokom MUI DKI aktif menyebarluaskan kegiatan MUI di medsos.

"MUI tidak usah takut untuk katakan yang hak itu hak. Saya punya prinsip, kalau berkaitan dengan Al-Qur'an dan as-sunnah, tidak ada tawar-menawar bagi saya," tegas Munahar.

"Tidak bermain di atas mimbar, tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI DKI, seperti media sosial, karena perputarannya cepat. MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya," lanjut Munahar.

Lihat juga Video: JK Blak-blakan Tuding Buzzer Biang Kerok Kekacauan di Indonesia

[Gambas:Video 20detik]

Tim Siber MUI juga Lawan Buzzer yang Serang Anies

Tim siber ini juga diharapkan tidak hanya melawan buzzer yang 'menyerang' ulama, Munahar juga berharap Infokom dan MUI DKI bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang kerap diserang di medsos.

Dia mengatakan, jika para buzzer mencari kesalahan Anies, Infokom mengangkat keberhasilan Anies, baik tingkat nasional maupun internasional.

"Beliau ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta," kata Munahar.