Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) angkat bicara soal pegawai negeri sipil (PNS) di Menteng yang disebut Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima bantuan sosial (bansos) dari Kemensos. Wakil Walikota Jakarta Pusat, Irwandi menyebut data penerima bansos berasal dari Kemensos sendiri.
"Saya tidak tahu, Camatku tidak ngerti aku tanya. Camat tidak tahu, Lurah tidak tahu. Itu yang tadi aku tanya Suku Dinas Sosial, katanya, 'Itu dulu yang terima itu dulu bantuan COVID, Pak'," kata Irwandi saat dihubungi, Jumat (19/11/2021).
"Bantuan COVID katanya bisa boleh semua, tetapi ASN (aparatur sipil negara) mana, gitu kan kita tidak tahu siapa namanya. Kan itu dari kementerian datanya," sambung Irwandi menyampaikan ulang penjelasan pihak Suku Dinas Sosial Pemkot Jakpus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun kembali bertanya mengapa bisa ASN diberi bansos. Irwandi menyebut bantuan COVID memang dulu diberikan kepada semua pihak apapun latar belakangnya.
"Iya kan datanya dari kementerian top down. Nah itu kenapa bisa ASN dikasih, kan dari mana datanya. Kalau itu datanya Sudin Sosial itu, itu kan dulu bantuan COVID, COVID itu untuk semua, mau ASN kek, orang mampu kek, orang tidak mampu kek," tutur Irwandi.
"Nah standarnya gimana. Kalau kita juga dulu bantuan COVID kalau pemda (pemerintah daerah) kan dilihat yang mampu, ya tidak dong walaupun kena COVID masih punya tabungan. Kalau yang tidak mampu iya," imbuh Irwandi.
Intinya, Irwandi menegaskan jajarannya tak tahu perihal pembagian bansos ke PNS karena data penerima bansos itu sendiri berasal dari Kemensos. "Kan kalau yang Kemensos kan datanya dari mereka ke Dinas Sosial ke sudin sosial, Bu Risma bilang...ya mana tau, itu bukan kita, anak buah saya, camat lurah tidak tahu itu dari mana datanya," tambah dia.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.