RW Ngaku Bercanda Minta Duit Sewa, PAUD Anyelir Bisa Pakai Gedung Pekan Depan

RW Ngaku Bercanda Minta Duit Sewa, PAUD Anyelir Bisa Pakai Gedung Pekan Depan

Khairul Ma - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 15:27 WIB
Lurah Pedurenan, Abdurohman.
Lurah Pedurenan, Abdurohman. (Khairul Ma'arif/detikcom)
Tangerang -

Mediasi antara pengelola PAUD Anyelir dengan Ketua RW 04 berinisial MAK dilakukan di Aula Kantor Kelurahan Pedurenan, Tangerang. Hasilnya, kegiatan PAUD Anyelir di gedung posyandu dibolehkan lagi mulai pekan depan.

"Mereka tidak pernah duduk bareng, tidak pernah saling ketemu jadi ada mis komunikasi. Hasil musyawarahnya Senin sudah bisa pakai gedung posyandu lagi kunci akan dirangkap tiga pengelola PAUD akan megang kuncinya," kata Lurah Pedurenan, Abdurohman, kepada wartawan di lokasi, Jumat (19/11/2021).

Abdurohman juga mengatakan kejadian kemarin itu bukan penyegelan. Tetapi hanya terbawanya kunci posyandu oleh Ketua RW 04 saja. Dia mendukung jika gedung posyandu dijadikan sebagai sekretariat RW dan lumbung pangan RW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin Pak RW-nya ke Cibodas dan ternyata kuncinya malah terbawa ke sana. Doain aja nanti ada rencana itu bangunannya akan dibesarkan mau dibuat PAUD, posyandu, sama sekretariat," tambahnya.

Terkait uang sewa gedung yang disebut diminta pihak RW, Abdurohman mengatakan itu hanya bercanda. Selain itu, menurutnya, obrolan tersebut hanya sebatas di lingkungan warga.

ADVERTISEMENT

"Nggak ada itu mah katanya ternyata obrolan di pengurus aja. Tapi ternyata mencuat ada yang screenshot jadi ini rame. Tadi saya tegesin lagi, memang bener, Pak Lurah? Itu mah sebenernya obrolan aja, Pak, di lingkungan. Gitu," ujar Abdurohman.

Abdurohman menegaskan uang sewa gedung tersebut baru rencana dari para warga. Mediasi hari ini tidak membicarakan terkait sewa gedung.

"Belum sampai ke sana mediasi hari ini masih bahas bagaimana caranya gedung posyandu ini bisa dipakai bersama-sama. Jika memang ada temuan seperti itu akan kita tindak lanjuti pastinya," ungkapnya.

Ketua RW Bantah Minta Duit Sewa

Ketua RW 04 berinisial MAK membantah melarang PAUD Anyelir belajar di gedung posyandu. MAK berdalih kunci gedung posyandu dipegang orang lain.

"Tidak ada penguncian. Kenapa kuncinya beralih tangan, karena, kader posyandu itu ada pergantian kader, jadi yang megang kunci itu kader baru," kata MAK di Kantor Kelurahan Pedurenan seusai mediasi.

MAK menuturkan dirinya berinisiatif meminta kunci diduplikat sebanyak tiga kali. MAK juga membantah meminta duit sewa sebesar Rp 750 ribu.

"Itu kan media yang ngomong. Saya tidak pernah minta, 'Bu Cici bayar Rp 750.000'. Nggak ada kita minta uang, kalau orang minta uang ya kirim surat. Harus bayar sekian. Itu kan bercanda," jelasnya.

"Sebenarnya gini, posyandu ini kan yang mengelola PAUD, warga tuh pengen ada kejelasan, saya waktu itu namanya gedung pasti mahal. Itu adalah diskusi di dalam forum RW. Bukan saya yang ngomong begitu," tambah MAK.

(idn/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads