Kala Nirina Zubir Emosi ART Dalang Mafia Tanah Masih Berani Tatap Mata

Kala Nirina Zubir Emosi ART Dalang Mafia Tanah Masih Berani Tatap Mata

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 19 Nov 2021 05:43 WIB
Nirina Zubir di jumpa pers kasus mafia tanah
Nirina Zubir di jumpa pers kasus mafia tanah (dok.istimewa/YouTube Humas PMJ)
Jakarta -

Nirina Zubir begitu emosional ketika bertemu dengan Riri Khasmita, mantan asisten rumah tangga (ART) ibundanya, Cut Indria Martini. Betapa tidak, ART yang bertahun-tahun dipercaya, mengkhianatinya dengan merampas aset-aset keluarga Nirina Zubir senilai Rp 17 miliar.

Pertama kali bertemu dengan Riri Khasmita dalam kesempatan jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (18/11), Nirina Zubir tak kuasa menahan emosinya. Riri Khasmita dan suaminya, Endrianto serta notaris Faridah memang turut dihadirkan dalam jumpa pers, sebagai tersangka kasus mafia tanah.

"Sebelumnya saya di sini saya juga harus menata emosi saya, karena ini pertemuan pertama saya setelah....setelah orang-orang di belakang saya ini menjadi tersangka dan akhirnya ditahan, khususnya kepada....yah, saudara Riri," kata Nirina sambil menoleh ke arah Riri Khasmita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nirina Tunjuk ART Riri

Sambil menahan tangis, Nirina melanjutkan ucapannya. Nirina kemudian menunjuk Riri Khasmita.

"....yang ibu saya selamatkan dari keluarga tirinya yang tidak terima dirinya, dibawa ke rumah ibu saya, diberikan pekerjaan yang layak. Ini dia orangnya," Nirina kembali menahan tangis.

ADVERTISEMENT

Nirina mengaku sangat berat hati untuk bertemu dengan Riri setelah apa yang diperbuat mantan ART keluarganya itu. Apalagi, Riri tidak pernah sekalipun meminta maaf kepadanya karena telah merampas aset-aset ibundanya.

"Berat sekali hati saya ketemu sama dia dan tidak ada sedikitpun niatan dia--sampai detik ini--untuk memohon maaf," ucap Nirina.

Nirina Emosi ART Masih Berani Tatap Mata

Nirina semakin emosi ketika menyampaikan sikap Riri yang seakan tidak berdosa. Bahkan hingga jadi tersangka dan ditahan, Riri menunjukkan sikap yang membuat emosi Nirina semakin meluap.

"Jalan aja, menatap mata saya dengan sebegitunya. Even sudah di saat seperti ini kamu (Riri) masih berani menatap mata saya seperti itu," ujar Nirina sambil menoleh kembali ke Riri yang berdiri di belakangnya.

Simak video 'Polisi Amankan Tersangka Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir':

[Gambas:Video 20detik]





Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....


Nirina Tenang Riri Ditahan dan Jadi Tersangka

Meski begitu, Nirina mengungkapkan perasaannya sedikit lega. Sebab, Riri sudah menjadi tersangka dan ditahan atas penggelapan aset miliaran rupiah milik keluarga Nirina.

"Saya setengah hati di sini, setengah bisa bernapas bersama keluarga, dikarenakan saya sudah sedikit tenang bahwa mereka sudah dijadikan tersangka dan sudah ditangkap, sudah ditahan di sini," tutur Nirina.

Nirina Zubir kemudian menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya yang telah menetapkan Riri Cs sebagai tersangka di kasus ini.

"Terima kasih Pak. Oleh karena itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Fadil Imran, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, Kasubdit 2 Harda AKBP Petrus P Silalahi, Kanit 2 Subdit 2 Harda Polda Metro Jaya Kompol Kiemas MS Arifin dan juga Pak Kabid Humas (Brigjen Yusri Yunus)," jelasnya.

Nirina Berharap Asetnya Kembali

Nirina kemudian menyinggung masalah enam sertifikat yang telah dirampas oleh Riri. Nirina berharap aset-aset keluarganya bisa kembali ke tangannya.

"Saya sejauh ini, seperti teman-teman ketahui bahwa sekarang ini yang jadi pertanyaan 'gimana Mba Nirina terhadap suratnya akan dijadikan kepemilikan kepada ahli waris kembali?' Untuk itu saya mohon kepada pihak terkait di sini, dari BPN, dari Kanwil, juga perbankan untuk mempermudah dan agar hak-hak kami bisa kembali, kemudian cause proses hukum tetap berjalan," ujar Nirina.


Simak selengkapnya di halaman selanjutnya....


Nirina Singgung ART Hidup Mewah

Nirina Zubir mengungkapkan alasannya begitu emosional saat bertemu dengan Riri. Nirina merasa sangat ironis lantaran ART hidup mewah dari dugaan perampasan aset, sementara ibundanya hidup sederhana.

"Kenapa saya emosi sekali? Karena saya tahu ibu saya belum pernah sekalipun menikmati hasil dari jerih payahnya. Ibu saya ke mana-mana masih naik kereta, masih naik angkot, tapi beliau-beliau ini yang punya mobil baru, bisnis baru," tuturnya sambil terisak.

Nirina Ingin Bisnis Riri Diselidiki

Nirina juga menyinggung bisnis frozen food yang digeluti oleh mantan ART-nya itu. Bintang Film 'Paranoia' ini meminta polisi untuk mengusut soal bisnis Riri ini.

"Untuk itu saya ingin diproses juga mengenai bisnisnya, minta tolong ya Pak ya. Maksudnya, peralihan dananya apakah bisnis frozen Food yang dia jalankan sekarang sudah ada lima cabang ini merupakan hasil dari uang jerih payah ibu saya. Ini saya mengharapkan sekali melakukan penyidikan itu," bebernya.

Nirina Singgung Masa Lalu ART

Nirina Zubir kemudian kembali emosional ketika menyinggung masa lalu Riri. Nirina mengatakan keluarganya mau menerima yang tak diterima oleh keluarga tiri Riri.

"Betapa kami menerima dia berada di rumah kami, karena dia berlatar belakang D4. Walau keluarga tirinya tidak menerima, ibu saya tetap menampung untuk menerima dia, memberikan kesempatan buat kehidupan dia dan suaminya," ungkapnya.

Bak air susu dibalas tuba. Nirina Zubir tak habis pikir, Riri membalas kebaikan keluarganya dengan perbuatan yang kemudian merugikan Nirina sekeluarga.

"Kembali lagi mengenai ART dan banyak pertanyaan 'Kok bisa..kok bisa yah?'. Tapi kembali lagi dia telah menjadi salah satu orang terdekat di keluarga kami, waktu itu kita kasih kesempatan tapi inilah yang terjadi," tutup Nirina.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads