Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, Anwar Sanusi mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua untuk pekerja, calon pekerja migran Indonesia (CPMI) dan calon pemagangan luar negeri.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan hal penting sekaligus sebagai ikhtiar dalam penanganan pandemi COVID-19 yang telah memberikan dampak pada sektor ketenagakerjaan.
"Kalau kita sehat tentu akan bisa melakukan banyak hal termasuk pada sektor ketenagakerjaan yang akan tumbuh dan berkembang," ucap Anwar dalam keterangan tertulis, Kamis (18/11/2021).
Hal ini disampaikan pada kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap kedua bagi pekerja, CPMI dan pemagangan luar negeri di ruang serbaguna Kemnaker, hari ini. Vaksinasi tahap kedua ini digelar pada 18-19 November 2021.
Dalam sambutannya, Anwar juga mengapresiasi Direktorat Jenderal Binwasnaker dan K3 Kemnaker telah menggelar kegiatan ini. Ia mengatakan tanpa kolaborasi ini tidak akan mungkin kegiatan vaksinasi dapat berjalan baik.
"Saya sangat berharap semoga dengan adanya kolaborasi ini dapat memberikan yang terbaik bagi para pekerja di Indonesia sehingga para pekerja bisa bekerja secara maksimal dalam berbagai situasi pada masa pandemi ini," kata Anwar.
Meski telah divaksinasi, Anwar juga tetap mengingatkan agar para peserta tetap disiplin protokol kesehatan. Hal ini sesuai arahan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
"Dalam arahannya Menaker Ida juga mengingatkan pandemi COVID-19 ini belum berakhir, protokol kesehatan harus betul-betul tetap diperhatikan, kita dapat segera mengelola semua dengan baik yang kuncinya adalah kedisiplinan," ungkapnya.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang menyebut kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap kedua ini bertujuan untuk mencapai herd immunity.
"Kekebalan kelompok (herd immunity) tentunya akan tercapai apabila mayoritas masyarakat pada suatu wilayah sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19," kata Haiyani.
Tak lupa Haiyani juga mengucapkan terima kasih kepada peserta yang telah menjadi bagian dari program percepatan vaksinasi COVID-19.
"Semoga dari kegiatan vaksinasi ini dapat memutus mata rantai COVID-19 sehingga produktivitas dapat terjaga dan mengurangi dampak sosial ekonomi dari pandemi COVID-19," pungkasnya.
(akn/ega)