Jakarta -
Terdapat galian yang belum selesai dikerjakan di Jl Cirendeu Raya, tepatnya di pertigaan Jl Lebak Bulus Raya, Jakarta Selatan. Galian tersebut dilaporkan mengganggu lalu lintas di lokasi.
Pada Senin (1/11), detikcom menuju lokasi di pertigaan Jl Lebak Bulus Raya. Di pertigaan itu, terdapat satu titik galian yang jeblos atau belum ditutup.
Adanya galian itu mempengaruhi kondisi lalu lintas. Akibat adanya lubang dan batang pohon sebagai penanda, pengendara tidak leluasa menggunakan seluruh badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Macet akibat perbaikan got di persimpangan Jl Raya Cirendeu-Jl Lebak Bulus Raya, 1 November 2021, 17.25 WIB. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Petugas dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan dan Kecamatan Cilandak menindaklanjuti laporan warga itu. Akhirnya, setelah menunggu, pekerjaan galian pun selesai.
Perbaikan tutup galian berpengaruh terhadap lalu lintas. Kini, lalu lintas disebut warga sekitar lebih lancar.
 Petugas mulai menindaklanjuti proyek saluran air yang dikeluhkan mengganggu lalu lintas di Jl Ciredeu, Lebak Bulus. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
Berikut perbandingan sebelum dan setelah atau before and after perbaikan galian di pertigaan Jl Lebak Bulus Raya:
Kondisi Jalan
Before
 Macet akibat perbaikan got di persimpangan Jl Raya Cirendeu-Jl Lebak Bulus Raya, 1 November 2021, 17.25 WIB. (Marteen Ronaldo Pakpahan/detikcom) |
Pada Senin (1/11), perbaikan got tersebut hampir memakan badan jalan. Sebuah batang pohon menutupi sebagian jalan raya tersebut, sebagai tanda adanya perbaikan drainase di pinggir jalan ini. Kondisi ini mengganggu arus lalu lintas.
Batang kayu itu memakan sekitar hampir 1 meter badan jalan. Setelah batang kayu, terlihat ada permukaan semen yang terlihat baru ditambalkan ke permukaan aspal. Tambalan tidak mulus.
After
 Galian di Jl Cirendeu, pertigaan Jl Lebak Bulus Raya, sudah rapi. Lalu lintas sudah tidak lagi macet. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
Perbaikan telah selesai. Bahkan disebut telah selesai sejak 8 November 2021. Tutup galian telah diubah dengan beton. Tidak ada lagi lubang yang mengganggu lalu lintas.
Sudah tidak ada lagi batang pohon yang digunakan untuk menutup lubang. Batang pohon itu telah dipinggirkan agar tak menghalangi lalu lintas.
Kini, kendaraan yang melintas bisa melaju di atas tutup saluran air dari beton. Mereka tak lagi takut terjeblos atau celaka.
Kondisi Lalu Lintas
Before
 Batang pohon menutup lubang got yang terbuka di Jl Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
Pada Senin (1/11), pukul 17.00 WIB, kemacetan mengular sepanjang sekitar 500 meter, tapi efeknya bisa sampai sekitar 1 km. Kendaraan roda dua dan empat pun hanya dapat melaju sekitar 20-30 km/jam akibat kemacetan ini. Ditambah, jalan tersebut merupakan jalan pertigaan yang menghubungkan Kota Jakarta dan Tangsel.
Saiwatun, salah satu penjaga warung yang berada di dekat lokasi perbaikan got, kerap menyaksikan kemacetan akibat perbaikan got ini. "Biasanya tiap pagi dan sore itu macet pasti, karena kan jam pulang kerja juga kan. Otomatis pasti kayak gini macet," terangnya.
Ia pun berharap kondisi seperti ini dapat segera selesai dalam waktu dekat. Hal tersebut lantaran sebagian besar masyarakat ataupun pengendara mengeluhkan keadaan batang pohon besar tersebut.
"Semoga bisa selesailah dan tidak menimbulkan macet yang panjang. Kasihan kalau macet kayak gini pasti kesal," ujarnya.
After
 Galian di Jl Cirendeu, pertigaan Jl Lebak Bulus Raya, sudah rapi. Lalu lintas sudah tidak lagi macet. (Marteen Ronaldo/detikcom) |
Usai perbaikan selesai dilakukan, tidak ada lagi kepadatan di lokasi. Kondisi lalu lintas lebih lancar dibandingkan saat masih ada proyek galian.
Pada Kamis (18/11/2021), Saiwatun, salah seorang penjual makanan dan minuman di samping galian, mengaku senang lantaran perbaikan got telah selesai. Ada perbandingan antara kondisi sebelum dan setelah galian itu dibereskan.
"Sekarang sudah tidak macet lagi, dan juga pengendara yang lewat sini nggak perlu saling serobot satu sama lain, karena kan sekarang sudah bisa dilalui juga jalan yang perbaikannya," jelasnya saat ditemui.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini