34 Finalis MISS IMI Dibekali Wawasan Kebangsaan Lewat Empat Pilar

34 Finalis MISS IMI Dibekali Wawasan Kebangsaan Lewat Empat Pilar

Jihaan Khoirunnisa - detikNews
Kamis, 18 Nov 2021 17:33 WIB
IMI
Foto: Dok. IMI
Jakarta -

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengajak 34 finalis Miss IMI 2021 untuk mengunjungi kompleks MPR RI. Kunjungan tersebut dalam rangka melihat berbagai koleksi museum parlemen, ruang sidang paripurna MPR RI, hingga memberikan pembekalan sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Bamsoet mengatakan saat ini terdapat 284 koleksi yang sudah teregistrasi dan menjadi koleksi di Museum Parlemen. Koleksi tersebut terbagi menjadi beberapa jenis, mulai dari perangkat sidang, memorabilia, furnitur, karya arsitektur, dokumen, foto, peta, lukisan, pakaian, buku, media penyaji data, media penyimpan, perabotan mesin, alat dokumentasi, dan wadah.

Adapun beberapa di antaranya merupakan koleksi penting, seperti Lukisan Volksraad (1977) yang dilukis maestro lukis Indonesia Sudjojono, Siteplan CONEFO, hingga perangkat Sidang Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP KNIP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan mengunjungi museum parlemen, para finalis Miss IMI 2021 bisa mengetahui sejarah keparlemenan dari masa ke masa. Sementara dengan pembekalan Empat Pilar MPR RI, semakin menguatkan karakter dan wawasan kebangsaan para finalis Miss IMI 2021," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).

"Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Usai menyambut para finalis Miss IMI 2021 di Komplek Majelis, Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan berbagai nilai Empat Pilar MPR RI merupakan buah pikiran para pendiri bangsa. Sehingga ini menjadikannya sebagai jati diri yang membedakan RI dengan bangsa-bangsa lainnya di dunia, sekaligus merekatkan berbagai perbedaan menjadi kekuatan.

"Tidak heran, walaupun memiliki jumlah penduduk mencapai 276,5 juta jiwa, terdiri dari 1.340 suku bangsa, 6 agama yang diakui negara, ratusan aliran kepercayaan, yang hidup tersebar di 17 ribu pulau dengan luas wilayah negara mencapai 5,2 juta Km2, Indonesia bisa tetap damai. Tidak terjebak dalam perang suku, agama, atau antar wilayah kepulauan. Semua karena kekuatan Empat Pilar MPR RI," jelas Bamsoet.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menerangkan sudah lebih dari tujuh dekade Pancasila ditasbihkan sebagai dasar dan ideologi negara. Namun dia menyayangkan selama periode ini masih terdapat jurang yang lebar antara idealitas Pancasila dengan realitas kehidupan kebangsaan dan kenegaraan. Menurutnya ini menjadi tanggung jawab para finalis Miss IMI 2021 untuk menyinkronkan keduanya.

"Finalis Miss IMI harus mampu mewujudkan Pancasila menjadi ideologi kerja dalam seluruh ranah peradaban. Memang tidak mudah, tetapi kita tidak boleh berhenti berusaha. Karena Pancasila adalah juga soal perjuangan," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menilai Pancasila adalah soal keyakinan dan pendirian asasi. Menurutnya Pancasila tidak akan bisa tertanam dalam jiwa jika semua pihak tidak berjuang, baik untuk masyarakat dan negara maupun untuk setiap individu.

"Usaha penanaman Pancasila harus berjalan terus-menerus, tidak ada hentinya. Tidak seorang pun akan menjadi Pancasilais kalau dia tidak membuat dirinya Pancasilais. Negara kita tidak akan menjadi negara Pancasila jika kita tidak membuatnya terus-menerus," pungkas Bamsoet.

Sebagai informasi, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Anggota DPD RI Yorrys Raweyai, Ketua Pengarah Pemilihan Miss IMI 2021 sekaligus Ketua Kejuaraan Indonesian, Drag Big Bike Championship 2021, Kombes Pol Putu Putera Sadana, Ketua Pemilihan Miss IMI 2021 Jolene Marie Cholock-Rotinsulu, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Sistem Informasi Setjen MPR Siti Fauziah.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads