Polisi menyelidiki kasus meninggalnya seorang mahasiswa IPB University di Kebun Percobaan Cikabayan, Kampus IPB Dramaga, Bogor. Polisi menunggu hasil visum untuk memastikan apakah korban meninggal karena gigitan ular, atau bukan.
"Kalau misalnya visum udah turun bisa menyampaikan. Karena kan hasil visumnya belum turun dari Rumah Sakit Ciawi, karena kan korban dibawa ke sana," ungkap Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena saat dimintai konfirmasi, Kamis (18/11/2021).
Ita menyebut pihak kepolisian hingga kini belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban.
"Visumnya belum keluar. Nanti kalau udah turun dikabari. Jadi belum tahu apakah benar tewas digigit ular," ujar Ita.
Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto mengungkapkan korban tewas diduga karena digigit ular.
"Keterangan sementara yang kami peroleh dari kepolisian maupun RS seperti itu. Melihat luka kecil di kaki juga bekas gigitan binatang," kata Drajat saat dihubungi, Kamis (18/11).
Drajat mengatakan mahasiswa tersebut meninggal saat tengah olahraga pagi. Menurutnya, suasana area kebun memang sepi.
"Ada saat berjalan (olahraga) pagi almarhum mengenakan sendal jepit, jalan yang dilewati memang sepi karena kebun karet dan kopi," ujarnya.
Drajat menegaskan mahasiswa tersebut meninggal bukan sedang praktikum. Sebab, terlihat dari pakaiannya yang memakai baju olahraga dan membawa botol minum.
"Tidak sedang praktikum. Memang area kejadian tidak jauh dari lab-lab lapang IPB, Mbak. Ya memang lingkungan kebun (karet, kopi, lada). Dari pakaiannya (pakaian olahraga) dan membawa tumbler minuman. Kemungkinan terbesarnya (sedang berolahraga)," ujarnya.
(rak/hri)